PWMU.CO-Hari kedua Masa Orientasi Santri Islamic College Aisyiyah diisi ibadah dan outbound bertempat di PKBM Siti Aisyah Merjosari Kota Malang, Ahad (22/9/19).
Kegiatan dimulai pukul 03.00 dengan shalat tahajud, tadabbur ayat Alquran dan praktik ibadah. Kemudian dilanjutkan dengan outbound dan renang.
Empat permainan diberikan Instruktur Daris Latifah saat outbound. Pertama, permainan tutup mata dengan kain. Satu komandan memberikan perintah, anggotanya melaksanakan bersama dengan mata tertutup.
Perintahnya jalan bersama dengan berbaris. Anggota terdepan menjadi pemandu. Tangannya meraba-raba takut menabrak sesuatu. Bagian belakang mengikuti sambil memegang pundak teman depannya. Kadang kala kaki teman belakang menendang kaki temannya karena tak kelihatan sehingga suasana jadi seru.
Menurut instruktur Daris, ”permainan ini melatih konsentrasi dan kekompakan. Bagaimana bisa kerja sama dalam satu komando meskipun mata tertutup.”
Kemudian berlanjut permainan membentangkan kain ditarik beberapa orang. Di tengah kain diletakkan segelas air. Lalu mereka berjalan sesuai rute yang ditentukan. Kelompok yang tidak menumpahkan air menjadi pemenangnya.
Permainan ini untuk melatih keseimbangan. Ternyata sulit juga. Saat berjalan tarikan kain kadang mengendur sehingga air tumpah. Waktu air tumpah anggota kelompok langsung teriak kecewa. ”Waaahhh…tumpah.” Lalu tertawa dan menuding teman yang jadi biang kesalahan.
Permainan memindahkan karet dengan tusuk sate dan memindahkan bola dengan bahu dihimpit dua peserta juga seru. Kelompok Anggrek lagi-lagi menjadi pemenangnya. Karena cekatan mengoper karet dari tusuk sate yang digigit.
Aksi peserta tersebut sontak menjadi perhatian para pengunjung Taman Singha Merjosari Malang. Kegiatan outbound ditutup dengan makan bersama di taman lantas berenang. Setelah itu peserta diajak berkunjung ke Pondok Pesantren Mahasiswi Firdaus.
Ladysyah, mahasiswi FKIP Biologi UMM mengungkapkan rasa senangnya dengan agenda MOS yang diadakan Islamic College Aisyiyah bersama Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Malang. ”Seru sekali. Sangat menyenangkan. Dapat banyak ilmu juga. Pokoknya keren, bisa buat kita semua fresh,” tuturnya. (*)
Penulis Uzlifah Editor Sugeng Purwanto