PWMU.CO – Perpustakaan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) mengikuti Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Gresik 2019. Tiga juri melakukan penilaian, Senin (23/9/19).
Tiga juri, Dyana Purwandini SSos dari IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), Kuswanto dari LSM (Lembaga Sosial Masyarakat) Mutiara Rindang Surabaya dan Nurul Fadhillah SE (Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur) menilai tiga sektor, standar umum, program, dan bidang kerja sama.
“Keragaman isi referensi di perpustakaan ini sudah bagus, display buku juga sudah ok,” ujar Dyana Purwandini SSos dalam sesi evaluasi.
Dyana pun memberikan masukan supaya di perpustakaan ini sudah menerapkan self service. Siswa bisa pinjam buku sendiri dengan barcode. Pihak pustakawan, lanjutnya, hanya mengawasi. Ini lebih mudah dan simple, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Kuswanto. Juri yang mengenakan blangkon hitam ini lebih melihat progresivitas sekolah dalam mendatangkan penulis dan melibatkan orangtua ke sekolah.
“Hebat, penulis novel sekaliber Dwitasari sudah dihadirkan ke sekolah. Ini adalah motivasi menulis yang luar biasa,” paparnya.
Yang perlu ditingkatkan, lanjutnya, adalah kerja sama. Sekolah ini sudah besar, maka perlu membangun networking dengan perpustakaan sekolah Muhammadiyah serta Dinas Perpustakaan di daerah, provinsi, dan juga nasional. Yang tidak kalau urgent lagi adalah kolaborasi dengan kurikulum terkait dengan program itu sendiri.
Sesi evaluasi terakhir diberikan Nurul Fadhillah SE. Dia lebih menekankan tentang program jangka menengah dan panjang harus dimiliki sekolah.
“Ini adalah visi perpustakaan yang perlu perancangan matang sehingga perpustakaan ini bisa lebih meningkat,” katanya.
Juri yang berasal dari Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jawa Timur ini memberikan tips supaya perpustakaan Spemdalas lebih fokus apabila nanti juara dan harus mengiikuti lomba tingkat provinsi dan nasional.
“Program, struktur organisasi yang terpajang di dinding dan langganan majalah untuk menambah referensi ini perpusnya,” tuturnya. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.