PWMU.CO – Pemenang lomba majalah dalam perhelatan Muhammadiyah Education (ME) Awards 2019 telah diumumkan, Sabtu, (21/9/2019). Majalah Arba’a dari SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya dinobatkan sebagai pemenang juara I disusul oleh Majalah Inspirasi SMA Muhammadiyah 1 Gresik sebagai juara ke-2 dan Majalah Musasi dari SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo sebagai juara ke-3.
Kepala SD Mudipat Muhammad Syaikhul Islam MHI mengucapkan terima kasih kepada seluruh kru yang terlibat dan memberikan apresiasi yang tinggi. “Teruslah tingkatkan kapasitas jurnalistik agar performa Majalah Arba’a semakin baik dan selalu dinanti oleh pembaca kehadirannya.” ungkapnya.
Menurut pengakuannya, pada tahun sebelumnya Majalah Arba’a hanya mampu berada urutan ke-2 namun kali ini bisa menyabet juara pertama berkat pemilihan kru redaksi yang berkompeten dan diskusi dengan pakar media. Tak hanya itu, Syaikhul juga memberikan diklat kepada guru maupun siswa yang tergabung dalam ekstrakulikuler jurnalistik dan fotografi.
“Kami juga melakukan perombakan sejumlah rubrik, melakukan pelibatan banyak pihak sampai penentuan judul yang matang,” ucapnya.
Syaikhul menjelaskan bahwa isi majalah Arba’a tak berfokus pada serba-serbi kegiatan internal sekolah saja, namun ada topik utama seputar dunia pendidikan yang diangkat secara serius pada rubrik utama yang juga kami breakdown melalui beberapa rubrik pendukung. “Itulah yang membedakan Majalah Arba’a dengan majalah sekolah yang lain,” ungkap ketua Foskam SD-MI Jawa Timur tersebut.
Meskipun mendapat juara 1 tak membuat SD Mudipat lantas berpuas diri. “Kami akan terus belajar dan berbenah. Berbagai masukan dari dewan juri akan menjadi perhatian utama kami dalam penyajian majalah pada edisi mendatang,” ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Muhammad Hamimul SIP, Pembina Jurnalistik SMA Muhammadiyah 1 Gresik, mengucapkan syukur atas prestasi yang sudah diraih siswa jurnalistik yang berada di bawah binaannya.
Ia mengungkapkan kemenangan yang diraih itu bonus karena wawasan dan pengalaman merupakan hal utama yang bisa dipelajari oleh anak-anak. “Anak-anak dapat membuat produk berupa majalah itu juga merupakan sebuah prestasi tersendiri. Untuk perolehan juara merupakan sebuah bonus,” ungkapnya.
Di tahun ini, sambungnya Majalah Isnpirasi membuat inovasi baru dengan menghadirkan nara sumber-nara sumber yang berkompeten di bidangnya, “Kita pilih nara sumber yang memiliki kriteria sesuai dengan tema dan memiliki kredibilitas dalam bidangnya,” jelas dia. Siswa jurnalistik juga diajak terjun langsung untuk mewawancarai dengan mengambil data langsung ke lapangan.
Hal senada juga dilontarkan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo Aunur Rofiq MSi. Majalah Musasi terus melakukan pembenahan terhadap isi dan kualitasnya, “Tak hanya soal isi, kami juga terus berinovasi terkait tampilan majalah agar menarik perhatian pembaca,” ujarnya.
Demikian pula untuk siswa yang tergabung dalam jurnalistik, sekolah yang sudah mengikuti ME Awards di Bilang Majalah Sekolah mulai tahun 2016 ini menyeleksi siswanya berdasarkan kualitas yang dimiliki di bidang juralistik.
Berikut daftar para juara ME Award 2019 di Bidang Majalah Sekolah:
- Arba’a (SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya )
- Isnpirasi (SMA Muhammadiyah 1 Gresik)
- Musasi (SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo)
Special Award
- M-One (SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo)
- Next (SMA Muhammadiyah 2 Surabaya)
- MIM1P (MI Muhammadiyah 1 Pare)
- Cikal (SD Muhammadiyah Manyar)
- Al Qalam (SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo)
- Muhida (SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo)
- Prestasi (SMP Muhammadiyah 2 Surabaya)
Selamat untuk para pemenang! (*)
Kontributor Disa Yulistian. Editor Mohammad Nurfatoni.