PWMU.CO – Siswa Kelas III SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Jalan Amuntai No 01 Gresik Kota Baru melaksanakan pembelajaran di luar kelas (outbound) di Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman, Mojokerto, Rabu (25/9/19).
Sebelum mengikuti outbound mereka diharuskan lulus tes hafalan. “Siswa harus menghafal surah Allail, dua hadits, dan beberapa doa. Hasilnya ditukar dengan tiket spesial mengikuti outbound. Siswa yang tidak memenuhi syarat tidak bisa ikut,” terang Siti Martianti SPd, Ketua Jenjang Kelas III.
Tiwi, sapaan akrabnya, menjelaskan syarat ini dimaksudkan untuk melatih tangung jawab anak sejak dini. “Meskipun ada syarat hafalan tapi hal ini tidak meyurutkan antusias mereka,” terangnya.
Dia menambahkan, outbound di PPLH adalah kegiatan rutin yang diselengarakan jenjang kelas III SDMM. “Dengan tujuan utama mengenalkan anak pada lingkungan hidup sejak dini. Anak diajak lebih peduli dengan alam dengan mengikuti rangkaian kegiatan belajar berbasis lingkungan,” ungkapnya.
M. Alvin Al Fasah, salah satu siswa, sangat bergembira dengan outbound ini. “Hari ini saya belajar menanam biji tomat, memetik biji tomat, memberi makan kambing, dan melihat pembuatan pupuk organik,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga diajak untuk bermain game kelompok dan adu ketangkasan seperti flying fox, menyeberangi kolam dengan jembatan bambu, titian tali, estafet holahop, berayun di atas air dan lain-lain.
Dalam game titian tali, Alvin berhasil meraih best award outbound setelah tercatat sebagai peserta yang paling cepat. Ia berhasil menyeberangi bentangan tali sepanjang tiga meter dalam waktu 11 detik saja.
Humas PPLH Imron mengaku senang atas kunjungan siswa-siswi SDMM. “Semoga apa yang didapat dan dipelajari di sini bisa bermanfaat baik secara individu maupun kelompok. Dan anak-anak bisa lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya. (*)
Kontributor Ahmad Muzaki. Editor Mohammad Nurfatoni.