PWMU.CO – Budayawan Gresik Fattah Yasin menjadi guru tamu di Kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah Giri (SD Muri) Kebomas, Gresik, Kamis (26/9/19). Kegiatan dilaksanakan di ruang Perpustakaan Safari Ilmu SD Muri.
Kepala SD Muri Dina Hanif Mufidah menjelaskan, tujuan pembelajaran ini supaya siswa lebih mengenal dan mencintai daerahnya sebelum mencintai daerah lain.
Sebelum bercerita Fattah Yasin mengajak para siswa bernyanyi. Lalu dia bercerita tentang kearifan lokal daerah Giri dan Kebomas. Menurutnya, di Giri banyak jejak sejarah perjalanan Sunan Giri, seperti Telaga Pegat, Giri Gajah, Kebomas.
Dia juga menceritakan asal usul nama Desa Kelangonan. “Nama Kelangonan berasal kata angon yang berati daerah binaan. Yaitu binaan Sunan Giri dalam menyebarkan ajaran Islam,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan asal usul nama Telogo Pati yang lokasinya yang berdekatan dengan Kelangonan. Menurutnya, Telogo Pati dibuat untuk memenuhi kebutuhan air penduduk Kelangonan, yang pada masa itu jauh dari sumber air.
Menurut cerita, pada waktu pembangunan Telago Pegat, santri yang ada di Pati Jawa Tengah datang untuk membantu. Tapi sesampainya di daerah Giri, Telaga Pegat sudah selesai dibangun. “Maka Sunan Giri memerintahkan untuk menggali telaga di Desa Kelangonan untuk memenuhi kebutuhan air penduduknya. Telaga Pati diambil dari nama pembuatnya yaitu santri dari Pati,” jelasnya.
Usai berkisah Fattah memberikan permaian sandi abjad tentang nama daerah yang ada di Giri. Siapa yang bisa menjawab dengan benar akan mendapatkan kesempatan memilih buku bacaan lebih awal. (*)
Kontributor Riza Agustina. Editor Mohammad Nurfatoni.