PWMU.CO – Sebagai upaya untuk menyiapkan Prodi Profesi Apoteker, Program Studi (Prodi) Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali memperbarui jalinan kerjasama dengan Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Kerjasama antar dua Perguruan Tinggi (PT) yang sudah berlangsung 10 tahun ini diperbaharui dengan refreshing course bagi dosen.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) disaksikan langsung Kepala Prodi Farmasi UMM Nailis Syifa MFarm Apt, Sekretaris Prodi Farmasi UMM Dian Ernawati MFarm Apt, dan salah satu dosen senior Farmasi Unair Drs H Ahmad Inoni Apt.
(Baca: UMM Gandeng PT Sido Muncul Kembangkan Obat Herbal dan Kualitas Lulusan Farmasi UMM Menarik Minat Dexa Group)
“Ini dilakukan FIKES UMM sebagai upaya persiapan prodi profesi Apoteker yang akan segera dibuka,” ujar Yoyok Bekti Prasetyo MKep SpKom selaku Dekan FIKES UMM usai penandatanganan (MoU) di Ruang Sidang Fakultas Farmasi Unair, Kamis (24/6) kemarin.
Yoyok berharap dari kerjasama ini dapat terus meningkatkan kapasitas prodi Farmasi dan prodi Apoteker UMM. Sehingga bisa melahirkan farmasis Muhammadiyah yang profesional.
Sementara Dekan Fakultas Farmasi Unair Dr Umi Athiyah MSApt mengungkapkan pembukaan Prodi Profesi Apoteker di UMM merupakan langkah yang tepat. Karena UMM sudah memiliki kelengkapan fasilitas dan berbagai syarat yang sudah dipenuhi.
(Baca: UMM Gandeng Thailand Kembangkan Pendidikan Pertanian dan RS UMM Kenalkan Metode Baru untuk Penyelamatan Bayi Prematur)
“Akreditasi institusi UMM yang sudah A dan prodi yang sudah B. Prasyarat itu sudah dipenuhi oleh UMM. Prodi Profesi ini nantinya juga bisa sinergi dengan RS UMM,” papar Umi yang pernah berkunjung ke RS UMM.
Prodi Profesi Apoteker UMM sudah mendapat persetujuan dari Kemenristek Dikti pada pertengahan Mei 2016 lalu. Saat ini UMM hanya tinggal menunggu Surat Keputusan (SK). Rencananya Prodi ini sendiri akan dibuka tiap semester dengan kuota 50 mahasiswa. (Nas/aan)