PWMU.CO – Salah satu kelemahan kita dalam banyak hal, termasuk dakwah, adalah kalau berbicara masih bersifat umum. Misalkan ada yang mengajak mari tingkatkan ekonomi umat, tetapi sebatas retorika dan tidak ada tindak lanjut.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur H Nadjib Hamid MSi saat memberikan sambutan pada Pelatihan Menulis Indepth Reporting dan Opini di Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV Surabaya, Ahad (29/9/19).
Dia juga mengajak memperhatikan begitu banyaknya ajakan kepada ekonomi syariah. “Realitas di lapangan banyak bank syariah yang didirikan oleh bank konvensional,” ujarnya.
Begitu juga di dunia jurnalistik. Banyak yang menganggap penting dunia itu. Tapi dari sekian banyak media cetak dan elektronik di Indonesia, coba perhatikan siapa pemilik dan redaksinya. “Terbukti di banyak media top, orang kita, kalau tidak ada, ya hanya sedikit. Padahal kebijakan redaksi itu selain ditentukan pemilik juga dikendalikan oleh pemimpin redaksi,” ungkapnya.
Kepada 40 Kontributor PWMU.CO yang mengikuti acara, Nadjib mengungkapkan, menulis jangan dianggap hanya sebagai rutinitas saja. Harus terus berkembang dengan meningkatkan kemampuan menulis. “Sehingga ke depan bisa menjadi penulis buku dan opini di banyak media. Bisa juga memungsikan diri sebagai kehumasan untuk lembaganya masing-masing,” pesannya.
Nadjib menegaskan, jangan pernah merasa terbebani dengan profesi baru sebagai kontributor. “Jadikan menulis itu sebagai hobi. Jadikan untuk pengembangan diri dan pengembangan media,” ujarnya.
Dia juga menyinggung Tapak Suci yang punya banyak kejuaraan tingkat internasional. “Tetapi belum ada yang mau menulis. Banyak kegiatan besar tetapi tanpa berita. Maka perlu sinergi dengan pihak,” tuturnya.
Nadjib kemudian berpesan kepada Ketua Lembaga Informasi dan Komunikasi PWM Jatim Sugeng Purwanto untuk memulai mendata siapa kontributor yang berkontribusi besar kepada PWMU.CO. “Tidak hanya dalam menulis berita, tapi juga dalam menyebarkan berita. Maka selalu ajak siapa pun untuk ikut menyebarkan berita,” ucapnya.
Hadiahnya adalah Rihlah Dakwah ke luar negeri yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. “Maka ayo kontributor yang lain lebih semangat. Minimal dalam hidup Anda pernah mengurus paspor dan jalan-jalan keluar negeri,” ajak Nadjib yang disambut tawa peserta. (*)
Kontributor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.