PWMU.CO –Aktivis Muhammadiyah Pare Kab. Kediri Muhammad Sholeh (55) meninggal dunia di RS Syaiful Anwar Malang, Selasa (1/10/2019). Dia sakit usus buntu.
Sholeh adalah pendiri Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Sumberbendo dengan pusat kegiatan di Dusun Tawang. Pernah menjadi ketua takmir Masjid Rukoyah Komplek MTs Muhammadiyah Tawang Sumberbendo. Masjid ini tempat denyut aktivitas Muhammadiyah di PRM ini.
Dia meninggalkan istri dan dua anak perempuan. Sholeh dikenal sebagai warga yang loyal kepada Persyrikatan. Hampir setiap kajian dia selalu hadir. Bahkan sebulan sebelum dirujuk di RS Syaiful Anwar Malang masih sempat mengumandangkan adzan di Masjid Ruqoyyah.
Ketua PCM Pare Drs H Muhammad Effendi mengatakan, Muhammad Sholeh juga tercatat sebagai kepala dusun sehingga tidak heran yang hadir takziah sangat banyak.
Tampak hadir Camat Pare Anik Wuryani dan sejumlah tokoh Muhammadiyah setempat. ”Selama menjabat sebagai kepala dusun, Muhammad Sholeh tidak mempunyai utang sama sekali kepada negara,” kata Camat Anik.
Anik menilai, Sholeh seorang anak buah yang memiliki karakter baik. ”Semoga Allah menempatkan di tempat yang layak,” sambungnya.
Menurut dia, hendaknya bisa memetik pelajaran dari kematian seseorang seperti ini. Tetap berjuanglah demi agama, negara maupun lingkungan sosial masing-masing. Saling membantu manakala ada salah satu keluarga yang mengalami kesusahan. (*)
Penulis Suparlan Editor Sugeng Purwanto