PWMU.CO-Ketika Aksi Solidaritas Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) geruduk Mapolres Lamongan, Senin (30/9/2019), Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lamongan M. Anang Nafi’uzzaky mendapat giliran berorasi.
Di sela orasinya di depan Kapolres AKBP Feby DP Hutagalung, dia mengeluarkan kartu kuning sambil diacungkan agar dilihat oleh semua yang hadir.
”Dalam sepakbola, kartu kuning adalah peringatan pemain karena melanggar. Maka kartu kuning ini sebagai peringatan kepada aparat kepolisian, akibat ulah oknum-oknumnya yang bertugas tidak sesuai prosedur sehingga mencederai lembaga Polri secara keseluruhan,” teriaknya.
Kontan saja para pendemo berteriak Allahu Akbar, Hidup Rakyat Indonesia, Hidup AMM. Lalu mereka bernyanyi Gugur Bunga.
Anang Nafi’uzzakky yang menjadi aktivis mahasiswa sejak tahun 2008 mengatakan, ke depan diharapkan aparat lebih berhati-hati dalam melakukan tindakan pengawalan massa demontrasi.
”Jangan sampai terulang tindakan-tindakan represif apalagi sampai menghilangkan nyawa generasi muda anak bangsa,” ujar anak Pesantren Muhammadiyah Babat ini. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto