PWMU.CO – Sekali lagi Muhammadiyah Jawa Timur patut berbangga. Karena salah satu amal usahanya di bidang pendidikan meraih prestasi di kancah nasional. SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda) di tahun ini, didapuk sebagai Sekolah Rujukan Nasional. Prestasi yang diraih tersebut terbilang tidak sembarangan. Sebab, Kemendikbud hanya memilih 614 SMA dari 514 Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 Provinsi.
Dalam acara Workshop Asistensi dan Sinkronisasi Program Bantuan Pemerintah SMA Rujukan yang diselenggarkan Kemendikbud (22-25/6) di Yogyakarta, dijelaskan bahwa sekolah yang dinyatakan sebagai Sekolah Rujukan Nasional adalah sekolah yang telah melampaui SNP (Standart Nasional Pendidikan), dan mengembangkan ekosistem belajar-mengajar yang kondusif. Kemudian mengembangkan praktik-praktik yang baik dalam peningkatan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi pembalajaran dan berprestasi akademik maupun nonakademik, serta yang juga penting adalah melaksanakan program kebijakan pendidikan yang layak menjadi rujukan SMA lain.
(Baca: Sekolah Muhammadiyah Harus Berkualitas untuk Menjawab Tantangan Jaman dan Sekolah Muhammadiyah dengan Beragam Prestasi Itu Wisuda 398 Siswanya)
Dalam melaksanakan peran dan fungsinya SMA Rujukan merupakan “kepanjangan tangan” dari Kemendikbud dalam memberikan pengimbasan praktik-praktik baik dan inovasi pendidikan yang dimiliki ke SMA lain di sekitarnya.
”Jadi nantinya Smamda akan menjadi contoh sekolah-sekolah lain tingkat Nasional, dan tentu ini menjadi tanggungjawab yang besar dan dilaksanakan dengan semaksimal mungkin,” kata Wigatiningsih, MPd selaku Kepala Smamda.
Wigatiningsih mengungkapkan bahwa semua prestasi ini tidak lepas dari kerja keras dari semua PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dilingkungan Smamada yang telah mencurahkan segala ide dan tenaganya untuk menjalankan setiap program yang dicanangkan oleh sekolah.
(Baca: Inilah 33 Prestasi Internasional Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur)
“Kami berharap segala prestasi yang diraih Smamda ini bukan menjadi akhir dari segalanya, namun lebih dari itu, apa yang didapat menjadi “cambuk” bagi kita semua warga sekolah untuk terus meningkatkan prestasi yang ada, baik dari segi pelayanannya hingga peningkatan inovasi pembelajaran untuk siswa-siswinya,” tuturnya sembari tersenyum bangga.
Tidak hanya itu, dalam waktu yang hampir bersamaan Smamda dinobatkan sebagai “The Best Exellent Education Of The Year” (24/6). Bertempat di hotel Mercure Surabaya Penghargaan ini diberikan kepada penyelenggara pendidikan yang mempunyai kinerja baik dibarengi prestasi yang luar biasa dalam semua aspek, baik aspek akademis hingga non akademis, dari level lokal, regional, nasional bahkan internasional. (Arief)