PWMU.CO – Buzkashi adalah olahraga ekstem yang menjadi tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Islam di negara Afghanistan.
Foreigner dari Afghanistan Zala Shinwari menjelaskan hal itu di depan siswa kelas VIII International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas), Jumat (4/10/19).
Di depan 30 siswa, dia menjelaskan buzashi melalui slide powerpoint di layar televisi yang ada di dalam kelas. “The horsemen raced quickly on the relay,” ungkapnya sambil menunjukkan slide.
Zala pun bertanya pada para siswa sebelum membahas buzkashi. “Kamu suka olahraga apa?” tanyanya dalam dialek Indonesia terbata-bata.
“Sepak bola, basket, futsal,” jawaban siswa serempak.
Di Afghanistan, ujarnya, sepak bola basket dan futsal juga disenangi. Tapi olahraga tradisional di sana adalah buzkashi yang dimainkan laki-laki dengan menunggang kuda.
Zala menjelaskan, buzkashi dimainkan secara estafet dengan membawa domba atau kambing tanpa kepala. Pemenang ditentukan oleh kecepatan membawa bangkai tersebut sampai garis finish.
“Sudah pernah menyaksikan olahraga buzkashi?” tanya Zala di depan siswa dalam bahasa Inggris. Semua siswa menjawab, “Not yet.” Sejurus kemudian, Zala pun menampilkan gambar-gambar buzkashi melalui slide-nya.
Selama 30 menit siswa kelas VIII ICP menerima penjelasan tentang olahraga tradisional buzkashi dari orang asli Afghanistan sendiri. Zala akan berada di Spemdalas selama satu bulan ke depan. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.