PWMU.CO-Upacara bendera di SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongandihadiri Kepala Unit Lakalantas Polres Lamongan Iptu Sudibyo yang bertindak sebagai pembina upacara, Senin (7/10/19).
Dalam sambutannya Iptu Sudibyo mengingatkan keadaan Kamtibmas akhir-akhir ini terdapat pelajar yang ikutan demonstrasi namun tidak tahu tujuannya. ”Bahkan mereka membawa senjata tajam. Tujuannya hanya membuat keadaan semakin gaduh dan memanas,” katanya.
Pelajar-pelajar mengikuti aksi unjuk rasa karena terprovokasi oleh media sosial. Sekadar ikut-ikutan tanpa memahami tujuan demo, dan RUU yang diprotes.
”Saya ingin mengingatkan pentingnya pengguna media sosial agar menghindari kesalahpahaman pelajar dan menghindari dari berita palsu,” ujar Sudibyo.
Karena itu dia berharap para pelajar di Lamongan tidak mengikuti kegiatan demonstrasi yang tidak ada manfaatnya sama sekali.
Dia memaparkan, Polres Lamongan mengadakan beberapa kali operasi, salah satunya mengamankan pelajar yang bolos sekolah di beberapa tempat seperti warung kopi dan main games.
Pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi seperti pengendara motor tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah, dan tubuh tidak siap berkendara. Juga tidak melengkapi surat-surat kendaraan.
Dia meminta pelajar memahami Undang-Undang Lalu Lintas, tidak memodifikasi kendaraan, serta berhati-hati saat berkendara guna menghindari kecelakaan.
”Kami memohon kerja sama dengan sekolah mengarahkan pelajarnya lebih baik lagi dan para pelajar fokus dengan tugasnya sebagai pelajar yaitu belajar di sekolah,” ujarnya.
Siswa-siswi adalah generasi penerus bangsa, sambungnya. Kewajiban kita menjaga dan membina mereka agar tidak melakukan perbuatan tidak berguna dan merusak masa depannya.
Di akhir upacara dibagikan doorprize kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan. (*)
Penulis M. Faried Achiyani, Ahmad Ghulam Editor Sugeng Purwanto