PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik ketamuan seorang pelatih dan aktor pantomim Muhammad Miftahul Arifin SSn, Jumat (11/10/19) siang.
Di hadapan anggota ekstrakurikuler Teater Lentera dan Damar Sinematografi SDMM, Lulusan Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya itu memeragakan cara berjalan, duduk, membawa barang, dan gerakan dasar pantomin lainnya dengan sangat luwes dan apik. Pria kelahiran Gresik ini juga membekali tips yang bisa digunakan untuk make up pantomin kepada guru-guru.
Di SDMM, pantomin bukan merupakan satu hal yang baru, khususnya bagi anak teater. Pasalnya, pantomin sering ditampilkan baik sebagai pengisi acara internal di sekolah maupun untuk ajang lomba.
Hal ini yang mendasari Koordinator Ekstrakurikuler Teater SDMM Ida Poerwaningrum SPd mengundang pelatih pantomim. “Iya, kita kan sering ikut lomba pantomin, anak-anak juga sudah tidak asing lagi dengan pantomim. Tapi kita belum tahu bagaimana sih pantomin yang baik itu. Makanya kita langsung undang ahlinya,” jelas Ida.
Ia menambahkan, ini juga kesempatan yang baik bagi guru-guru teater untuk bisa ‘ngelmu’ lagi, khususnya di bidang pantomim.
Khansaaniar Zurike Artamevya, siswa kelas V Salman Al Farizi, senang mengikuti kegiatan ini. Dia mengaku banyak belajar dan mendapat ilmu baru.
“Iya senang. Aku baru tau lho kalau di pantomin itu ternyata gak hanya asal menirukan gerak, tapi juga harus bisa menunjukkan bentuk bendanya kepada penonton,” ujar siswi yang pernah meraih Juara III Lomba Pantomin dalam Festival Lomba Seni 2019 se-Kabupaten Gresik.
Atas kunjungannya ke SDMM, Mas Arif—sapaan akrab Muhammad Miftahul Arifin—mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan adik-adik eskul teater. Ia berharap seni teater khususnya pantomin bisa diterima dan digemari anak-anak. (*)
Kontributor Ahmad Muzaki. Editor Mohammad Nurfatoni.