PWMU.CO-PCM Babat Lamongan menggelar Pengajian Jumat Pagi di Masjid Taqwa, Jumat (11/10/2019). Sebagai pembicara KH Hami Mujahid Al Arsyad dari Solo.
Mengawali ceramah Kiai Hami membacakan firman Allah dalam suratAl Hasyr : 18. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Selanjutnya Kiai Hami mengupas makna ayat tadi. Kalimat pertama perintah bertakwa kepada Allah swt. Pengertiannya mencakup mengerjakan apa yang diperintahkan olehNya dan meninggalkan apa yang dilarang
Taqwa, kata dia, juga berarti takut kepada Allah dengan benar-benar takut, sehingga sami’naa wa atho’naa. Kami mendengar dan kami taat. Orang yang takut kepada Allah swt juga tertib dan disiplin. Orang yang takut akan taat dan tidak berbuat maksiat.
”Apa ada orang yang taat ibadah tetapi maksiat?” tanya Kiai Hami. Hadirin tersenyum sambil menjawab, gak ada.
Selanjutnya menjelaskan kalimat terakhir “..dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat).”
”Yang dimaksud ayat ini hendaklah kita menghitung-hitung kekurangan diri kita, sebelum kita dimintai pertanggung jawaban. Hendaklah kita memperhatikan apa yang kira tabung buat diri kita berupa amal-amal saleh untuk bekal hari akhirat,” ujar dia menjelaskan.
Kemudian membacakan hadits Rasulullahi yang bersabda, Barang siapa yang memprakarsai perbuatan yang baik dalam Islam, maka baginya pahala perbuatannya dan pahala orang-orang yang mengikuti jejaknya sesudahnya tanpa mengurangi sesuatu pun dari pahala mereka.
Dan barang siapa yang memprakarsai perbuatan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapat dosanya dan dosa orang-orang yang mengikuti jejaknya tanpa mengurangi dosa-dosa mereka barang sedikitpun.
”Hadits ini mendorong kita untuk selalu berbuat kebaikan,” tandasnya. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto