PWMU.CO-Perguruan Seni Beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini didirikan untuk melakukan pembelajaran jurus-jurus pencak silat yang dapat dijelaskan secara logis dan ilmiah.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Muhammadiyah Drs M Afnan Hadikusumo dalam acara sosialisasi dan penguatan negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wasy-Syahadah bagi pendekar Tapak Suci di Universitas Muhammadiyah Kudus, Sabtu (12/10/2019).
Acara dihadiri para kader dan siswa Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci Kudus, Jepara dan Blora Jawa Tengah.
Menurut Afnan, dasar beladiri Tapak Suci adalah kekuatan, kecepatan, kelentikan, keindahan, keluwesan dan ketepatan.
“Dalam sejarahnya, Tapak Suci turut serta mempertahankan Pancasila dari rongrongan ideologi yang dicetuskan oleh Karl Max,” tandasnya.
Selain Afnan turut menyampaikan materi pada acara tersebut adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Abdul Mu’ti, Staf Ahli Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Cecep, dan dokter RS Aisyiyah Kudus. (*)
Penulis Affan Safani Adham Editor Sugeng Purwanto