
PWMU.CO – Tauhid sebagai pondasi beragama Islam harus bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu disampaikan Machfudl Asyrofi MPd saat menyampaikan materi Tauhid dalam Baitul Arqam Dasar yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Gresik dan diikuti Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Menganti, Cerme, Wringinanom, dan Balongpanggang, Sabtu-Ahad (25-26/6) di SMP Muhammadiyah 7 Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
(Baca: Ber-Muhammadiyah dengan Gembira akan Memberi Energi Positif) dan Pelatihan Tajdied di Menganti untuk Percepat Baca Alquran)
Menurut Machfudl, tauhid dapat kita diaplikasikan dengan 3 cara, yaitu pertama, menegakkan dan memperjuangkan kebenaran secara sosial dan individu. “Kedua, kita hasus bersikap aktif, dinamis, dan positif. Dan ketiga, kita harus bisa menghargai perbedaan,” katanya
Sebagai bentuk aplikasi materi tauhid tersebut, keempat PCPM sepakat untuk mengadakan Sahur on The Road. Ketua PCPM Menganti Taufiqurrahman SKom mengatakan, acara ini adalah bukti bahwa Baitul Arqam bisa langsung memberikan impact yang nyata berupa kepekaan sosial, keaktifan, dan kebersamaan pada masing-masing individu Pemuda Muhammadiyah.
(Baca juga: Masjid Harus Sediakan Wifi, Buku, dan Kopi agar Lebih Menarik dari Warkop)
Taufiq yang menjadi salah satu penggagas acara ini menjelakan, kegiatan-kegiatan seperti Sahur on The Road atau Tebar Takjil sangat bermanfaat bagi warga sekitar. “Ini adalah wujud kepedulian dan kepekaan sosial di bulan Ramadhan. Semoga kegiatan ini dapat dilakukan di seluruh PCPM, karena hal ini akan jadi gerakan sosial yang berimbas positif untuk organisasi juga.”
Sahur on The Road ini dilaksanakan di depan Perguruan Muhammadiyah Morowudi, Cerme, Gresik, Ahad (26/6) dinihari, dengan membagi nasi bungkus untuk sahur para musafir pengguna jalan yang kebetulan melintas. Tampak kebahagiaan terlihat pada wajah-wajah warga yang melintas, karena mereka dapat sahur dengan mudah tanpa perlu cari di warung. (MN)