PWMU.CO-Asyik dan seru mewarnai outbound siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang Gresik di Delta Fishing Sidoarjo, Selasa (15/10/2019).
Berpetualangan ke pulau di tengah tambak. Menuju ke situ naik perahu tambang. Di pulau kecil ini siswa bermain adu ketangkasan. Pemenangnya langsung melanjutkan permainan flying fox.
Flying fox tidak hanya melatih keberanian tapi ini satu-satunya cara untuk keluar dari pulau kecil ini. Siswa naik ke anjungan. Lalu bergantian memakai alat pengaman. Tinggi flying fox 10 meter. Panjang kabel lintasan 100 meter melayang di atas sungai.
Tanpa rasa ragu dan takut satu persatu para siswa memanjat anak tangga. “Jangan lihat ke bawah biar gak takut!” ucap Enjeli Daiva Javanda dari atas sembari menyemangati temannya memanjat.
“Ustadzah, gak pegangan gak papa ya? Aku mau gaya terbang,” kata Andhika Rifki Arsaviansyah.
Setelah siap, siswa langsung meluncur dengan tawa bahagia. Banyak yang bergaya sesuai seperti burung terbang mengepak sayap . Ada yang bergaya seperti berlari. Semua berhasil melewati tantangan ini. Permainan dilanjutkan dengan bermain sepeda air, memancing, berenang.
Selesai permainan ini acara seru berikutnya makan siang. Tapi syaratnya harus membakar ikan sendiri. Para siswa segera merubung ikan dan alat bakarnya.
Hari itu menunya ikan patin bakar. Segera saja anak-anak meletakkan ikan patin itu di atas panggangan berisi arang yang sudah membara.
Devan Bayu Rakaytama mengolesi ikan dengan mentega menggunakan kuas kecil. Kenzie Tsary Azmi mengipasi arang agar tetap menyala rata. Saat panas api membakar ikan muncul aroma sedap menusuk hitung.
Langsung saja para siswa jadi bersemangat tak tahan untuk segera melahap. Arafat Deanova Gunawan bertugas membolak-balikan ikan agar tidak gosong.
Sambil ikan dibolak-balik Muhammad Aufar Sauqi Hirzi mengolesinya dengan kecap manis. Setelah ikan matang ditaruh di atas piring. Dihias dengan potongan kol, tomat, dan irisan mentimun.
Sebelum dimakan selfi dulu para chef cilik dengan ikan bakarnya. Makan siang tersaji lengkap. Anak-anak itu makan dengan lahap. Dalam sekejap ikan bakar habis hanya tersisa tulang belulangnya. Acara outbound ditutup dengan shalat jamak qasar Duhur-Ashar di mushala. (*)
Penulis Maulidyah Firdausi, Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto