PWMU.CO-Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat mengadakan Kajian Jumat (18/10/2019). Hadir sebagai pembicara Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Cabang Lamongan KH Mustofa Muntasam M Ag.
Membuka ceramahnya KH Musthofa membacakan Ali Imron : 110. “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.”
”Khoiru ummah adalah amar makruf nahi munkar, mengajak pada hal-hal baik, dan mencegah dari hal yang mungkar dan dilandasi iman kepada Allah swt,” jelas Musthofa.
Untuk menjadi khoiru ummah, sambung dia, harus membuktikan dengan dakwah amar makruf nahi mungkar. Contoh amar makruf seperti dakwah melalui amal usaha pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Sedangkan nahi munkar, dia melanjutkan, berpedoman kepada hadits, barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya, dan jika tidak mampu hendaklah mengubah dengan lisannya, dan jika tidak mampu hendaklah mengubahnya dengan hatinya, dan itu serendah-rendahnya.
”Hadits ini sangat jelas bagi kita, jangan sampai kita mendiamkan kemungkaran. Kita harus mengubah sesuai dengan kemampuan kita,” tandasnya.
Dijelaskan, surat Ali Imron ayat 110 menyebutkan dakwah amar makruf nahi mungkar harus didasari beriman kepada Allah. Dengan itulah dakwah tak akan tergoyahkan.
”Jadi untuk menjadikan diri kita menjadi khoiru ummah, maka ada tiga hal yang harus kita lakukan, pertama, beramar makruf, kedua, nahi mungkar, ketiga beriman kepada Allah,” jelasnya. (*)
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto