PWMU.CO – Disela-sela perhelatan acara pisah pasrah Siswa SD Muhammadiyah 1 Gresik tahun pelajaran 2015/2016 yang diselenggarakan di halaman sekolah, Ahad (26/6) kemarin. Raut wajah kebahagian terpancar dari wali murid beserta putra-putrinya yang dipanggil untuk menerima syahadah pengahafal Al-qur`an juz 30.
Kepala SD MUTU Gresik Drs Asmunardi MPd mengatakan penghargaan ini sengaja diberikan kepada siswa kelas 1 hingga kelas 6, khususnya kepada siswa yang mampu menghafal Al-qur`an Juz 30. Penghargaan diberikan sebagai tindak lanjut dari misi SD MUTU Gresik yang menjadi pusat pengembangan metode Tajdied di Kabupaten Gresik. ”Itu salah satu program unggulan sekolah untuk mengembangkan potensi siswa dalam menghafal Alqur’an,” katanya.
(Baca: Inilah Gerak Cepat Majelis Dikdasmen untuk Keunggulan Sekolah Muhammadiyah Gresik dan Inilah Kunci agar Sekolah Bisa Maju dan Menangkan Persaingan)
Kegiatan yang dihadiri Ketua PCM beserta Majlis Dikdasmen PCM Gresik ini mendapat apresiasi dari wali murid. Karena pengelola, yang dalam hal ini sekola bisa mengembangkan dan menyeimbangkan anatara ilmu agama dan ilmu umum.
”Program yang seperti inilah yang kami butuhkan. Biar putra-putri kami nantinya punya dasar agama yang kuat, disamping kemampuan ilmu umum sebagai bekal dan dasar dalam mewujudkan cita-citanya dikelak kemudian hari,” ujar salah satu orang tua siswa M Irsyad Suyuti.
Dalam acara pisah pasrah ini, sebanyak 20 siswa angkatan pertama mendapatkan penghargaan pengahafal Al-qur`an juz 30. ”Ini akan terus berlanjut hingga target sekolah untuk mencetak penghafal Al-qur`an terpenuhi,” ungkap Rosyidul Arifi Billah yang merupakan Kaur Ismuba. (*/aan)