PWMU.CO – Prof Dr Din Syamsuddin MA secara simbolis menyerahkan paspor kepada empat orang santri Pondok Pesantren Al Fattah Buduran, Sidoarjo, yang akan mengikuti Jambore Islamic Global School Network (IGSN).
Peristiwa itu berlangsung di sela Pengajian Akbar yang diselenggarangan Yayasan Pondok Pesantren Al Fattah, Ahad (20/10/19).
Keempat santri itu akan mengikuti IGSN selama lima hari—dari tanggal 30 Oktober sampai 3 November 2019—di University Science Islamic Malaysia (USIM). Mereka adalah Azzahra Diana A, Adelwais, dan Yunda Amani (ketiganya kelas XI SMA Al Fattah), serta Aninda Tri (kelas XII SMA Al Fattah).
Dalam kesempatan tersebut Din Syamsuddin berharap lulusan Ponpes Al Fattah nanti ada yang kuliah keluar negeri, karena banyak sekali beasiswa di universitas yang ada di Timur Tengah seperti Al Azhar Mesir. “Syaratnya ada dua yaitu bisa bahasa Arab dan Inggris, serta hafal Alquran minimal dua juz,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Ponpes Al Fattah M Fauzan Lc mengatakan, Al Fattah terus berinovasi, mencari cara-cara baru yang paling efektif dalam mencetak generasi baru yang kompatibel dengan zamannya. “Era ini, era talent. Research tentang talent santri menjadi hal penting. Kenali, tumbuhkan, berdayakan, dan tokohkan,” tuturnya. (*)
Kontributor Heri Siswanto. Editor Mohammad Nurfatoni.