PWMU.CO – Berawal dari pengalamannya yang terkadang ragu saat membeli makanan dan minuman, Mahrus Ali Fawwas, siswa Kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, berkreasi membuat karya sains yang mengantarkannya dalam final Kalbe Junior Scientist Award (KJSA) 2019.
Menjad finalis, dia berhak mengikuti ajang Indonesia Science Expo (ISE) 2019 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD) Tangerang, 23-26 Oktober 2019.
Mahrus mengatakan, “Sebagai seorang Muslim, kita tidak boleh mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Saya terkadang ragu membeli makanan dan minuman tertentu. Saat ini cara mengetahui kadar alkohol biasanya hanya dilakukan pengujian di laboratorium.”
Siswa yang bercita-cita ingin menjadi dosen tersebut menambahkan, “Atas permasalahan tersebut, muncul ide pembuatan karya sains Mobile Detektif Kahol. Detektor aktif untuk mengetahui kadar alkohol dalam makanan dan minuman sebagai solusi digital dengan sensor MQ3 beserta aplikasi virtuino di handphone.”
Dengan adanya alat ini, sambungnya, maka diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan apakah kita akhirnya mengkonsumsi ataupun tidak produk-produk yang kita pilih. “Karena kita memang harus berhati-hati terhadap produk yang akan kita konsumsi,” ucapnya
Mahrus menjelaskan cara kerja Mobile Detektif Kahol. “Kita dekatkan sensor MQ3 ke makanan atau minuman. Kemudian kita pasang aplikasi virtuino pada smartphone kita. Grafik pada smartphone kita akan menunjukkan kadar alkohol makanan atau minuman tersebut,” terangnya.
Guru pembimbing yang mendampingi Mahrus dalam final KJSA 2019, M Fadloli Aziz, mengatakan, “Pendeteksi kadar alkohol ini merupakan inovasi yang didasarkan atas permasalahan yang benar-benar ada di masyarakat,” ujarnya.
Sementara, lanjutnya, keunikan dari pendeteksi kadar alkohol mobile ini adalah alat ini akan otomatis membaca kadar alkohol suatu makanan atau minuman.
“Selain itu alat ini portable sehingga bisa dibawa kemana-mana. Grafik kadar alkohol dapat dilihat dengan cepat melalui smarphone. Semoga karya sains ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post