PWMU.CO – Campus Visit SMA Muhammadiyah 10 GKB—atau yang biasa disebut Smamio—kali ini ke kampus entrepreneur Universitas Ciputra (UC), Surabaya, Jumat (25/10/19).
Diikuti oleh seluruh siswa kelas XII yang dibagi dalam tiga kelompok yaitu Food Technology, Ilmu Komunikasi, dan Cullinary Bussiness. Sebelumnya, mereka berkumpul di Theater Room untuk perkenalan seputar kampus dan entrepreneur.
Iqnasius Ferry SPsi, marketing UC, menjelaskan anak muda sekarang dicetak agar menjadi enterpreneur. “Siapa di sini yang sudah punya usaha?” tanya Ferry ke seluruh siswa.
Pertanyaan itu dijawab M. Rizky Kemal, siswa XII MIA yang mengaku telah merintis usaha Thai Tea sejak dua tahun terakhir bersama Rachmat Fahmi yang juga teman sekelasnya. “Biasanya kami baru buka setelah pulang sekolah. Kami menamanya Thai Tea Aroma,” jelasnya.
Kunjungan ke Fakultas Ilmu Komunikasi menjadi salah satu yang menarik. Di sana, mereka dikenalkan dengan dunia broadcasting sampai praktik langsung shooting berita.
“Ndredek, karena kita kan di depan kamera, jadi gak boleh salah ngomong,” ujar Widya Rizqy, siswi kelas XII IIS yang berperan sebagai presenter. Dara yang bercita-cita masuk di Jurusan Ilmu Komunikasi tersebut memang sudah tak asing dengan dunia public speaking.
Dia kerap mewakili sekolah untuk MC pada event-event tertentu seperti wisuda Smamio sampai dengan acara Kader Kesehatan Remaja Kabupaten Gresik.
Komentar lain diberikan Vella Dya Ony. Dia mengungkapkan rasa senangnya ketika tahu bagaimana proses shooting berita. “Terima kasih Smamio yang sudah memberikan kesempatan kami dengan mengunjungi kampus-kampus terbaik,” ungkap remaja bersuara merdu tersebut.
Praktik sebagai kameramen, Gigih Hilman, siswa kelas XII IIS kebagian tugas mengendalikan kamera. “Akhirnya bisa mencoba kamera besar dan mengenal dunia broadcasting,” ungkap laki-laki yang pernah menjuarai event fotografi tingkat internasional itu.
Memiliki hobi di bidang fotografi, Gigih mengaku senang karena bisa menambah wawasannya di dunia perkuliahan. “Smamio benar-benar mengarahkan siswanya agar tidak salah jurusan nantinya kalau sudah kuliah,” ucap Gigih. (*)
Kontributor Disa Yulistian. Editor Mohammad Nurfatoni.
Discussion about this post