PWMU.CO-Pesilat Muhammad Zidan Pratama, siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo menjadi juara 2 pada 10th Airlangga Championship Tapak Suci National Open 2019 di Kampus C Unair, Ahad (27/10/2019).
Zidan, panggilan akrabnya, bertanding bersama dengan peserta lain dari berbagai daerah di kelas H bobot 67-71 kg .
Dia melenggang ke tahap final setelah sebelumnya di babak semifinal mengalahkan petarung dari SMA Muhammadiyah 10 Surabaya
”Namun pada tahap final saya harus menerima peringkat kedua setelah dikalahkan pesilat dari Jember,” kata Zidan.
Zidan mengakui, saat final sedikit terpengaruh oleh cedera ketika beberapa bulan yang lalu ada event pencak silat di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
”Cedera saya kambuh lagi sehingga saya kesakitan dan tidak sengaja terbanting tiga kali kemudian kalah,” tambah pelajar yang bercita cita menjadi tentara ini.
Putra pasangan Erik Zulkarnain dan Romantika ini menerima hasil akhir itu karena memang cedera mengakibatkan kondisi yang tidak baik.”Setelah ini saya akan memulihkan kondisi tubuh agar cedera saya lekas sembuh,” ujarnya.
Pelajar berusia 17 tahun ini berharap agar prestasinya meningkat dan bisa konsisten membawa nama Smamita di mata nasional. (*)
Prestasi Zidan pada cabang pencak silat selama 2019
1. Juara 1 Sepanjang Cup
2. Juara 1 UMS Championship
3. Juara 2 Airlangga Championship
Penulis Wahyu Murti Editor Sugeng Purwanto