PWMU.CO – Olympicad Nasional VI memang telah usai. Tetapi masih ada cerita menarik yang tersisa dari acara yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah, Sabtu-Senin (26-28/10/2019) itu.
Salah satu kisah datang dari Farzah Auna Albar, siswi kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, Papua Barat.
Auna, panggilan akrabnya, mengikuti lomba News Reading in English. Dia harus bertading dengan ratusan siswa terbaik Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Padahal penglihatannya mengalami kendala sejak kecil. Pandangannya kabur, tak jelas. Tapi kesenanganya pada bahasa Inggris mendorongnya mengikuti lomba itu.
Untuk membaca berita dalam bahasa Inggris itu, Auna harus menghafalan dulu teksnyayang dia dapatkan tanggal 16 Oktober dari panitia. Semua peserta memang berhak menghafalkannya terlebih dahulu.
Semangat mencari pengalaman, menambah wawasan dan kawan baru, adalah yang melatar belakangi Auna jauh-jauh dari Papua Barat ke Semarang. Sebelumnya, dia memperoleh juara I lomba News Reading in English di sekolah dalam peringatan HUT Ke-74 RI beberapa waktu lalu.
Anak pertama dari empat bersaudara ini, mengungkapkan, awalnya dia gugup. “Tapi guru pembimbing mengatakan bahwa saya harus semangat dan tidak boleh gugup,” kataya. “Itu akan saya ceitakan ke ayah dan ibu, bagaimana perasaan saya sebelum saat dan setelah lomba.”
Walaupun belum mendapat medali, Auna tetap semangat. “Pas Olympicad ini saya tidak masuk final. Tapi tidak apa-apa, karena saingan saya berat-berat,” ungkapnya.
Semangatnya tak kendur. Bahkan dia akan mengikuti lomba serupa tingkat kota pada 4 November mendatang, mewakili sekolah.
Sementara, Nurfin Nurdin, kepala sekolah, mengungkapkan, Auna ini adalah salah satu siswa hebat yang dibawa ke Olympicad ini. “Auna memang belum masuk final, tapi semangatnya yang mengalahkan segalanya, dengan kemampuan yang dimiliki Auna” katanya.
Nurfin juga bangga karena sekolahnya berhasil membawa pulang medali. “Alhamdulilah dua tim robot meraih perunggu, dan satu perunggu lagi dari mata pelajaran kimia,” ujarnya.
SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong mengirimkan 3 tim robotik, 6 siswa Hifdhil Quran, 2 siswa lomba mata pelajaran kimia, 1 News Reading in English, dan 1 siswa Ismu In English. (*)
Kontributor Emil Mukhtar. Editor Mohammad Nurfatoni.