PWMU.CO-SD Muhammadiyah 03 Tumpang Kabupaten Malang berhasil meraih medali emas Lomba Film Indie pada ajang Olympicad Nasional VI di Universitas Muhammadiyah Semarang, Sabtu-Senin (26-28/10/19).
Rona wajah penuh gembira dirasakan oleh Tim Lomba Film Indie sekolah ini yang beranggotakan Chusnul Wulandari, Abimael Ghady, Fachroby Arva dan Yohanda Rusydiana.
Film pendek berdurasi 5 menit garapan mereka berjudul Bal Wesi bisa menjadi juara 1 menjadi kebanggaan. Lega karena kerja keras membuahkan hasil menggembirakan.
Dihubungi PWMU.CO, Sabtu (2/11/19), pembina film indie SDM 03 Tumpang Rio Annas Islamiyah SPd menyampaikan, film yang dibuat merid-murid ini ada unsur ke-Muhammadiyahannya.
“Tidak lupa disisipi sisi teknologi sesuai tema yang diberikan oleh penyelenggara Olympicad, sehingga kami mengusung tema robotik,” ungkapnya.
Film ini mengisahkan seorang anak SD yang mencintai sepak bola dan bercita-cita menjadi pemain top Arema. “Akan tetapi, anak tersebut badannya terlalu gemuk, sehingga ibunya tidak setuju jika ia menjadi pemain bola,” terang Rio – sapaan akrabnya.
Namun dalam pembelajaran di kelas, sambungnya, si anak sangat aktif, cerdas, taat beribadah dan taat kepada orang tua. “Oleh sebab itulah ia menyetujui permintaan ibunya untuk mengikuti robotik,” imbuhnya.
Ternyata suatu hari si anak mengikuti perlombaan robotik, tepatnya robot soccer tingkat nasional. Maka ia sangat giat berlatih sehingga berkat perjuangannya ia berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional.
“Si anak membuktikan memang tidak bisa menjadi pemain sepak bola, tetapi hal lain tentang sepak bola seperti robotik ia bisa mewujudkan impiannya dengan cara yang berbeda,” kisahnya.
Dia menambahkan, ide sudah ada maka perlu diperhatikan kerja tim yang solid, karena ini kegiatan bersama. “Anak-anak harus dikondisikan dengan baik, karena mengondisikan anak SD itu tidak mudah harus telaten, sabar dan detail,” jelasnya.
Ketika lomba di Semarang, lanjutnya, sebelum presentasi anak-anak terlibat diskusi tentang jalan cerita, ide cerita serta peralatan yang digunakan ketika syuting.
“Saat memasuki lomba ternyata yang ditanyakan seputar jalan cerita dan ide cerita. Keempat siswa tersebut dengan tuntas dan tegas menjawab semua pertanyaan juri,” terangnya.
Dia berharap SDM 03 Tumpang bisa mengikuti kembali ajang Olympicad di tahun-tahun selanjutnya. “Tidak hanya mempertahankan juara tetapi bisa mengikuti cabang lomba yang lainnyan agar pengalaman anak-anak lebih banyak,” tuturnya. (*)
Penulis Sugiran Editor Sugeng Purwanto
Discussion about this post