PWMU.CO-Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo menutup peringatan Milad Aisyiyah ke 105 dan satu abad TK ABA dengan Seminar Parenting. Tak kurang 900 wali murid se Kota Probolinggo mamadati Graha Ahmad Dahlan, Sabtu (2/11/2019).
Pukul 08.00 kegiatan dimulai. Ada 20 anak-anak perwakilan dari masing-masing TK ABA yang imut-imut naik ke atas panggung. Setelah berbaris mereka dengan suara yang lantang melantunkan Alquran surat An-Naba ayat 1- 40. Dengan santai bahkan ada yang sambil bermain-main tangannya sendiri, mereka hafal di luar kepala.
Dr HM Sulthon Amin MM, pembicara seminar tema Generasi Millenial Islami di Era 4.0 menyampaikan, di era tahun 70-an di Jepang ada perdana menteri korupsi.
”Untuk mengetahui kenapa dia melakukan perbuatan itu, maka yang didatangi terlebih dahulu dimana dia sekolahnya. Mengingat setiap anak memiliki dua buku laporan. Pertama, rapor tentang kegiatan aktivitas yang dilakukan selama di sekolah. Ini yang diberikan kepada orang tua,” katanya.
Kedua, rapor berisi etika yang dilengkapi dengan narasi. Ini yang disimpan di sekolah. Akan dikeluarkan pada saat ada kejadian-kejadian yang luar biasa menyangkut anak tersebut. Untuk mengetahui apakah memang sudah terdapat catatan-catatan di dalam buku rapor etika itu.
”Setelah melihat rapornya tidak menemukan catatan-catatan buruk, maka baru datang kepada keluarga untuk menanyakan model-model pengasuhan yang dilakukan sebelum anak tersebut mengenyam pendidikan secara formal untuk mendapatkan sebuah kesimpulan atas kejadian tersebut,” paparnya. (*)
Penulis Hanafi Editor Sugeng Purwanto