PWMU.CO – Siswa kelas VIII F Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah (SMPM) 2 Taman, Sidoarjo, melakukan praktikum untuk mengamati proses terjadinya fotosintesis dengan menggunakan metode Uji Sachs, Rabu (6/11/19).
Metode yang ditemukan Julius von Sachs—seorang ahli botani asal Jerman pada tahun 1860—ini untuk membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan amilum (zat tepung).
Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 anggota, yang memiliki tugas mempersiapkan alat dan bahan, melakukan proses, hingga mencatat hasilnya.
Uji Sachs dimulai dengan menutup sebagian permukaan daun yang masih ada di pohon dengan menggunakan kertas aluminium foil. Tujuannya untuk membandingkan daun yang mengalami proses fotosintesis dan yang tidak.
Setelah 1-2 hari daun dipetik dan kertas aluminium foilnya dibuka. Daun itu lalu direbus dengan air di gelas beker dengan pemanasan menggunakan api berbahan bakar spirtus. Langkah ini untuk menghilangkan zat warna hijau pada daun tersebut.
Setelah itu dilakukan perebusan kembali mengunakan alkohol dengan tujuan menghilangkan klorofil pada daun. Selanjutnya daun dikeringkan dan ditetesi menggunakan larutan iodin untuk membuktikan perbedaan warna.
Bagian daun yang tertutup aluminium foil ternyata lebih terang dibandingkan dengan yang tidak tertutup (warnanya lebih gelap). Hal tersebut membuktikan jika tidak terjadi proses fotositesis pada daun yang tertutup. Sedangkan yang tidak tertutup ada proses fotosintesis dan menghasilkan amilum.
Guru biologi Erlina Ekowati mengatakan dengan melakukan praktikum siswa lebih memahami materi yang diajarkan. “Siswa juga dapat mengetahui terjadinya proses fotosintesis. Hasil tidak hanya oksigen melaikan juga zat tepung,” terangnya. (*)
Kontributor Jakfar Iskandar. Editor Mohammad Nurfatoni.