PWMU.CO –Limas Futsal Club mengukuhkan sebagai tim terbaik dalam di McDonald’s Junior Futsal Championship 2019 (MJFC) grup timur yang berlangsung di Baskara Futsal Arena Jl. Manyar Jaya Praja I, Ahad (10/11/2019).
Klub milik SD Muhammadiyah 15 Wiyung Surabaya ini memborong tiga penghargaan. Menyabet juara 1 untuk Grup Surabaya, pemain terbaik, dan pelatih terbaik.
Dengan kemenangan ini Limas FC maju ke grand final di Jakarta pada Ahad (17/11/2019) bertemu dengan juara dari Grup Bandung dan Jakarta.
Palymaker Fahrel Nova Ramadhani terpilih menjadi pemain terbaik. Sedangkan pelatih Abdul Munif Ade Pambudi SOr ditetapkan sebagai pelatih terbaik.
Farel, siswa kelas 6 ini, menyatakan, berkat doa ibunya sebelum berangkat bertanding dia bisa berprestasi seperti ini. ”Biasanya sebelum berangkat bertanding saya selalu minta doa ibu,” ujarnya. ”Ibu mendoakan, semoga main bagus dan mendapat hasil yang terbaik.”
Dia bersama timnya selalu semangat dan rajin berlatih dengan arahan pelatih. Latihan fisik dan trik menendang bola, menggiring, dan mengumpan bola ke sesama tim dilatih khusus.
Dia menyatakan, saat bermain tidak menargetkan menjadi best player. ”Saya dan teman-teman hanya berusaha main bagus, fairplay, kompak, dan menang,” tandasnya. Penghargaan ini merupakan bonus dari permainan yang bagus.
“Farel fokus dan semangat menghadapi setiap lawan dalam bertanding,” komentar Ade, pelatih Limas FC. Dia menjelaskan, untuk persiapan kompetisi ini, tim latihan rutin tiga kali setiap pekan selama dua bulan.
”Latihan fisik dan power diutamakan. Taktik yang kita pakai yaitu bermain defense dan man to man, sehingga mengandalkan serangan balik,” tuturnya.
Di babak penyisihan Limas FC melawan SDN Gading 1 Surabaya dengan skor 3-1. Masuk babak 16 besar melawan MI Unggulan Darussalam Blitar dengan skor 2-1.
Kemudian di babak 8 besar derby melawan sesama sekolah Muhammadiyah Surabaya yaitu SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Bisa menang dengan skor 4-2.
Babak semifinal melawan SD Negeri Bandung Rejosari 1 Malang dengan skor 6-1. Lanjut babak final melawan SD Muhammadiyah 1 Ngadiluwih Kediri dengan skor 4-1.
”Lawan terberat saat bertanding dengan MI Unggulan Darussalam Blitar. Kita hanya menang tipis,” katanya.
Dia mengatakan, menjadi juara 1, mencetak pemain terbaik dan pelatih terbaik dalam kompetisi ini, sangat membanggakan. (*)
Penulis Ali Shodiqin Editor Sugeng Purwanto