PWMU.CO-Salah satu agenda yang diluncurkan dalam milad Muhammadiyah adalah Muhammadiyah Online University (MOU). Program ini mengenalkan sistem perkuliahan online yang dikelola lima Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan, dipilihnya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai tempat penyelenggaraan Milad Muhammadiyah ke-107 karena memiliki kesesuaian dengan tema milad kali ini mencerdaskan kehidupan bangsa.
”UMY telah melakukan uji coba program pendidikan daring atau online. Kampus online yang akan dilaunching ada lima Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” kata Agung Danarto dalam jumpa pers di Gedung AR Fakhruddin A Kampus Terpadu UMY, Sabtu (16/11/2019).
Era revolusi industri 4.0 sebagai zaman berbasis maya atau digital, menurut dia, tidak bisa dihindari. Kampus online ini sebagai tanggapan atas tantangan era revolusi industri 4.0.
” Muhammadiyah perlu mengantisipasinya melalui hal-hal baru yang kompatibel dengan perubahan zaman,” kata Agung Danarto yang juga anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMY.
Belajar melalui media daring, sambung dia, merupakan solusi bagi kesulitan waktu dan biaya bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk belajar.
Rektor UMY Gunawan Budiyanto menambahkan, perkuliahan dalam MOU tetap mengadakan tatap muka secara langsung. “Tetapi intensitasnya tidak sesering kuliah-kuliah konvensional,” ungkapnya.
MOU tetap mengutamakan sisi kemanusiaan. Bukan robot yang diatur internet. Karena menurut Muhammadiyah, pendidikan adalah proses menjadikan manusia yang sebenarnya. “Manusia yang mengedepankan moral dan memiliki kepribadian Islami sesuai dengan Muhammadiyah,” kata Gunawan Budiyanto. (*)
Penulis Affan Safani Adham Editor Sugeng Purwanto