PWMU.CO – Siswa kelas I SD Muhammadiyah 1 (Mutu) Bawean melaksanakan outdoor dan bakti sosial ke Pondok Pesantren (Ponpes) Penaber Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Ahad (17/11/19).
Rombongan empat mobil yang terdiri dari 11 siswa, 3 guru, dan 21 wali siswa serta 1 mobil bak berisi sembako telah siap sejak pukul 7.10 WIB. Perjalanan yang mereka tempuh kurang lebih satu jam untuk sampai di Dusun Paginda, Desa Sukaoneng, Tambak, Bawean.
Di Ponpes Penaber, anak-anak, wali siswa, beserta para guru belajar membatik, menyaksikan aksi pentas pencak silat dari para santri pondok, dan belajar memainkan alat musik tradisional Bawean yakni dhungka. Kegiatan ditutup dengan bakti sosial (baksos).
Para siswa tampak senang dan antusias. Pasalnya, ini adalah pengalaman pertama mereka belajar di luar sekolah. Apalagi anak-anak bisa belajar membuat batik sendiri dan bermain alat musik dhungka. “Saya sangat senang dan ingin sekali bisa membatik sendiri di sekolah seperti di sini,” ungkap Ahmad Syafi Rabbani kepada gurunya, Anggraini Dyah Novitasari.
Salah satu wali siswa yang juga sebagai Ketua Pengurus SD Mutu Bawean Hairuddin menyampaikan, kegiatan ini sangat bagus bagi perkembangan pengalaman anak-anak di usia sekolah dasar.
Apalagi pada kegiatan ini anak-anak belajar mandiri, berkomunikasi bersama orang-orang yang lebih tua, mengembangkan kemampuan diri, dan yang lebih penting anak-anak sedini mungkin diajarkan untuk peduli kepada sesama dan menjadi seorang yang dermawan.
“Semoga ke depan SD Mutu Bawean semakin berkembang dan berkemajuan,” harapnya. (*)
Kontributor M Ilham Yahya. Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.