PWMU.CO – Pemberian Muhammadiyah Award kepada almarhum H Bisri Ilyas disambut rasa syukur dan gembira oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Dr Taufiqullah MPd.
“Muhammadiyah Award untuk Pak Haji Bisri ini merupakan berita gembira bagi almarhum dan keluarganya. “Semoga penghargaan ini menjadi penanda bahwa amal jariyah almarhum di bidang pendidikan benar-benar diridhai Allah SWT,” katanya pada PWMU.CO Selasa (19/11/19).
Dalam peringatan Milad 107 Tahun Muhammadiyah yang berlangsung di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (18/11/19), Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang dinilai berkontribusi pada dakwah pencerahan yang dikemas dengan Muhammadiyah Award.
Anugerah penggerak dakwah Muhammadiyah/Aisyiyah kategori bidang pendidikan diberikan kepada H Bisri Ilyas dari Gresik, Jawa Timur. Pengusaha properti PT Bumi Lingga Pertiwi (BLP) Gresik ini telah mewakafkan sekitar 50 hektar lahan untuk amal usaha Muhammadiyah (AUM).
Taufiqullah mengatakan, Haji Bisri adalah salah satu pengusaha di Gresik yang merintis karir bisnis di bidang pengembangan perumahan. “Sebagai seorang pengusaha Muslim (Muhammadiyah) Pak H Bisri memiliki karakter yang menonjol,” ujarnya sambil menguraikan beberapa kelebihannya.
Pertama, bekerja keras dengan mengikuti hukum-hukum sunnatullah—bahasa yang sering ia gunakan ketika dia masih hidup—untuk mewujudkan kesuksesan dalam bisnisnya.
Kedua, kepeduliannya dalam melakukan perubahan masyarakat melalui pendidikan. Karakter kedua ini dibuktikan dengan besarnya tanah wakaf yang diserahkan kepada Muhammadiyah Gresik.
“Yang membantu Muhammadiyah membangun masjid sudah banyak, bahkan rebutan, tapi yang membantu Muhammadiyah mendirikan sekolah masih sangat kurang,” ujar Ustadz Taufiq, sapaannya.
Menurutnya, kedermawanan Haji Bisri sangat terasa bagi Muhammadiyah Gresik, terutama dalam mendukung pengembangan pendidikan. Tak hanya itu, Taufiq mengatakan keberadaan dan peran Haji Bisri dalam pengembangan dakwah Muhammadiyah di Gresik sangat besar.
“Itulah sebabnya muncul harapan dari warga Muhammadiyah agar beliau bersedia menjadi ketua PDM, tapi beliau menolak. Sebab bagi beliau menjadi ketua belum tentu bisa memberikan manfaat lebih besar, lebih baik tetap menjadi pengusaha asal bisa memberi manfaat untuk Muhammadiyah,” kisah Taufiq,
Harapan Haji Bisri sekarang terbukti. AUM pendidikan di Gresik berkembang dengan sangat menggembirakan. “Sekarang saya sangat gembira melihat perkembangan Muhammadiyah di Gresik,” ujar Taufiq menirukan ucapan Haji Bisri yang terus diulang sebelum wafat.
Atas nama Muhammadiyah Gresik, Taufiq sangat berharap lahirnya ‘Haji Bisri’ baru di masa yang akan datang. Tidak hanya berharap kepada putra-putri Haji Bisri untuk melanjutkan perjuangannya, menurut Taufiq tidak kalah pentingnya berharap agar kader-kader angkatan Muhammadiyah bisa mentauladani pola pikir dan model perjuangannya. (*)
Kontributor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.