PWMU.CO – Badan Koordinasi Masjid dan Mushala Muhammadiyah (BKMM) Jawa Timur bersilaturrahim dan koordinasi di Kantor PWM Jatim Jl Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Ahad (17/11/2019).
Hadir Ketua BKMM Ahmad Fauzi SPd (Sidoarjo), Bendahara Nur Salim SE (Sidoarjo) beserta anggota Moh. Saiful SAg MA (Surabaya), Nurkhan (Gresik), Umar Efendi (Pasuruan), Desain H. Mursidi (Situbondo) dan Drs Basuki Rahmat (Jember).
PWM Jatim diwakili Divisi Kemasjidan Majelis Tabligh Muhammad Roisuddin dan Muhammad Nawawi.
Ahmad Fauzi menjelaskan, BKMM beberapa bulan ke depan akan memperkokoh akarnya dengan cara mengoordinasikan Majelis Tabligh PDM agar membentuk BKMM di tingkat kabupaten/kota.
Sebagian Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) sudah membentuk dengan nama Ikatan Takmir Masjid Muhammadiyah (ITMAM) dan sebagian yang lain belum.
“Maka yang sudah terbentuk hendaknya menyesuaikan namanya agar sama dengan wilayah, yang belum segera membentuk BKMM di daerahnya,” lanjutnya.
Muhammad Roisuddin mengatakan, tujuan BKMM dibentuk untuk membantu memaksimalkan dan menyelesaikan program-program Majelis Tabligh.
”seperti data masjid, takmir masjid dan kegiatan masjid serta profilnya secara lengkap, sehingga kita punya database masjid se-Jawa Timur,” ujarnya.
Moh Nawawi menambahkan, masjid yang dibangun oleh Persyarikatan di atas tanah wakaf itu, sering diabaikan sehingga banyak yang hilang.
“Sekarang ini banyak masjid-masjid yang didirikan oleh Persyarikatan pindah tangan atau diminta kembali oleh ahli warisnya,” jelasnya.
Di samping itu, hendaknya masjid Muhammadiyah segera diajukan ikrar wakaf sebagai bukti hukum yang kuat.
Kesimpulan akhir rapat koordinasi BKMM adalah menyosialisasikan pentingnya BKMM, mengawal dan mendampingi terbentuknya BKMM ditingkat daerah, menyempurnakan data masjid dan profilnya, kegiatan rutin tiga bulanan yang bergantian tempatnya.
Penulis Nurkhan Editor Sugeng Purwanto