PWMU.CO-UPT Resource Center (RC) Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik mengadakan outing class siswa berkebutuhan khusus di Kebun Binatang Surabaya, Selasa (19/11/2019).
Kegiatan ini diikuti 84 siswa, 84 orangtua, dan 46 guru pendamping kelas. Semua peserta kegiatan ini berkumpul di RC Jl. Proklamasi IV-8 Gresik mulai pukul 07.00.
Sebelum keberangkatan menuju KBS dimulai dengan upacara pembukaan. Kegiatan dibuka dengan sambutan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Drs Nur Imam Sholeh MM.
Dia berpesan, outing class memberikan manfaat yang baik. Semoga tahun depan bisa dianggarkan kembali, sehingga kegiatan ini bisa berjalan terus menerus.
Sembari menutup sambutannya, Imam mengajak seluruh peserta untuk menyemarakkan dengan meneriakkan tagline Inklusif Yes, Diskriminasi No. Seluruh peserta melambai-lambaikan bendera kertas bertuliskan tagline yang telah dibagikan panitia. Pukul 09.00 seluruh peserta memasuki bus menuju KBS.
Setibanya di KBS peserta berkumpul bersama koordinator kelompok masing-masing. Mereka diajak bermain ketangkasan berkelompok sebelum berkeliling melihat satwa.
Ada permainan memindahkan sarung berantai, memindahkan karet gelang dengan sedotan dan tebak nama hewan.
Seru dan kompakmewarnai permainan yang dilakukan peserta. ”Asyik Ma,” kata peserta terdengar bahagia. Ada yang tersangkut sarung karena saat memindahkan sarung nyantol di leher. Dilanjutkan keseruan makan bersama antara orangtua dan siswa.
Kemudian istirahat shalat dan makan siang. Setelah itu keliling melihat satwa KBS. Momen bebas ini dimanfaatkan para orangtua dan anaknya. Ada yang asyik bermain seperti yang dilakukan Muhammad Rafael Safa Rendra dari SD Muhammadiyah Giri (SD Muri) bersama ibunya.
Rafael pun menyampaikan kegembiraannya ketika melihat binatang-binatang di KBS. ”Ada kuda, gajah, jerapah, unta, dan monyet,” kata Rafael ketika ditanya melihat hewan apa saja.
Ibunya menjelaskan, anaknya senang melihat binatang-binatang. ”Lucunya Mas Rafael bilang kuda itu zebra dan jerapah itu unta,” cerita ibunya.
Berbeda dengan Al Hanuna Renjiro Khairunnisa Ashari dan Faisal Aulia Hakim. Keduanya dari SMP Muhammadiyah 4 Giri kelas 8A yang merasa sudah besar dan hanya asyik melihat binatang dan jalan-jalan saja. ”Enak jalan-jalan,” kata Hanuna.
Keduanya memang peserta paling besar karena kebanyakan peserta anak-anak SD. ”Faisal capek,” katanya karena rute yang dilalui begitu panjang. Kegiatan pun diakhiri pukul 13.30 kembali ke Gresik. (*)
Penulis Dimas Hasbi Assiddiqi Editor Sugeng Purwanto