PWMU.CO – Taiwan merupakan salah satu negara dengan pengelolaan kesehatan terbaik di dunia. Sebanyak 99 persen rakyatnya memperoleh subsidi kesehatan dari pemerintah.
Demikian disampaikan Profesor Daniel Dau Yaung Lu dari Taiwan International Healthcare Training Center (TIHTC) dalam acara Indonesian International Advance Management Workshop, di Hotel Santika Premier Surabaya, Jumat (22/11/19).
Prof Daniel memaparkan, asuransi kesehatan nasional Taiwan dibentuk pada tahun 1995 . Misi wajib dari sistem asuransi kesehatan nasional Taiwan adalah untuk menyediakan pelayanan menyeluruh dan menjamin akses kesehatan yang sama ke layanan perawatan kesehatan.
“Semua warga kami wajibkan mendaftar asuransi kesehatan nasional. Pendanaan bersumber dari premi yang dikumpulkan. Dibagi oleh tertanggung, yakni perorangan atau keluarga. Kemudian pemberi kerja dan pemerintah. Serta pendanaan tambahan yang berasal dari pajak tembakau dan barang pelengkap lainnya,” papar Daniel.
Melalui asuransi kesehatan tersebut, lanjutnya, pasien bebas memilih dari 24.423 penyedia layanan medis. Serta tidak ada daftar tunggu sebagaimana diberlakukan di negara-negara Barat.
“Sistem kami pun sudah terintegrasi. Hal ini diterapkan untuk meningkatkan layanan di daerah pegunungan terpencil dan pulau – pulau lepas pantai,” tutur Daniel di acara yang digelar oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim itu.
Saat ini, kata Daniel, sudah ada 93,7 persen penyedia kesehatan yang tergabung dalam asuransi kesehatan nasional Taiwan. Setiap sumah sakit di sana memiliki aplikasi TI yang komprehensif untuk mempercepat pelayanan.
“Akses layanannya juga beragam. Bisa buat janji temu lewat web, panggilan telepon, dan ponsel pintar atau aplikasi,” ujarnya. (*)
Kontributor Miftahul Ilmi. Editor Mohammad Nurfatoni.