PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik menggelar pawai memperingati Milad ke-107 Muhammadiyah dan Hari Anak Internasional, serta penggalangan dana untuk Palestina, Jumat (22/11/19).
Bacaan Surat Ar Rahman oleh Fina Syifaussitta, siswa kelas VI, membuka acara dan dilanjutkan menyanyikan lagu Atuna Tufuli oleh siswa kelas VI. Mars Muhammadiyah juga mewarnai persiapan pawai yang dinyanyikan bersama dengan khidmat.
Kepala Sekolah SD Muwri Kholiq Idris SPd, membakar semangat peserta pawai dengan mengatakan, “Ketika Palestina berduka, kita sebagai saudara seiman tidak boleh bungkam. Di saat anak-anak Palestina dirampas keamanannya dan kebahagiaannya, akan kah kita diam?”
Dia melanjutkan. “You don’t need to be Muslim to stand forum Gaza. You just need to be human (tak perlu jadi Muslim untuk merasakan penderitaan masyarakat Palestina. Hanya cukup menjadi manusia,” ucap Idris mengutp perkataan Reccep Tayyip Erdogan.
Pawai pun dimulai dengan pengibaran bendera Muhammadiyah. Mengelilingi desa sekitar SD Muwri, pawai ini diikuti siswa kelas I sampai VI dengan membawa atribut berupa poster save Gaza, bendera Merah putih, bendera Muhammadiyah, dan bendera Palestina.
Pengumpulan donasi untuk Palestina dilakukan setelah pawai. Tampak Nayla Malika Regina, siswa kelas III, menangis ketika mendengar cerita anak-anak Palestina. “Saya sedih dengerin cerita Ustadz Idris tentang Palestina,” jelasnya kepada teman yang berbaris di sampingnya.
Qistia Amara Al Bina, siswa kelas VI, mengaku membuat poster di rumah dengan tulisan Hentikan Serangan Yahudi di Palestina dengan bantuan ayahnya. “Saya berharap Palestina bisa merdeka, sehingga bisa merayakan milad di negaranya dengan aman seperti di sini,” ucapnya.
Lain halnya dengan Ravito Al farizy. Ia membawa titipan infak dari mamanya untuk Palestina. “Saya infak untuk Palestina, karena mereka saudaraku,” katanya. (*)
Kontributor Kusmiani. Editor Mohammad Nurfatoni.