PWMU.CO – Dalam rangka milad ‘Aisyiyah ke-102, ribuan warga dari tiga Kecamatan di Kota Batu (Junrejo, Batu dan Bumiaji) berkumpul di halaman masjid At-Taqwa dalam acara yang bertajuk “Ramadhan Berbagi” sambil membawa suvenir cantik pot yang berisi Melin, Kamis (30/6) lalu.
Hj. Sudarti selaku ketua PDA kota Batu, memberikan sambutan yang hangat kepada para jamaah yang hadir. Kegiatan ini adalah salah satu penerapan Qur’an surat Almaun yang mana tadi sudah dilantunkan sebelumnya oleh Baharudin Sa’ban. ”Milad ‘Aisyiyah kali ini dengan acara Ramadhan Berbagi. Semoga menjadi berkah untuk semuanya,” ungkapnya.
(Baca:Hujan Tak Surutkan Langkah TK Aisyiyah Ini Beri Santunan Fakir Miskin dan 6 Penyakit yang Perlu Diwaspadai Terkait Lebaran)
Begitupun dengan Dewanti Rumpoko (Istri Wali Kota) yang dengan senyum khasnya menyambut kegiatan ‘Aisyiyah ini dengan penuh suka cita dan ikut berbagi kepada para warga yang datang. ”Kegiatan ini berupa pengobatan gratis, seribu santunan, pembagian souvenir cantik, dan pengajian sebagai pengantar acara Milad,” ujarnya.
Sementar itu dalam tausiyahnya, Ketua PDM Kota Batu Nurbani Yusuf menekankan konsep zakat mal, shodaqoh dan infaq. Nurbani menjelaskan zakat mal membersihkan harta kita dan juga memperkaya harta. ”Jika ingin kaya, maka berzakatlah. Untuk besarnya zakat tergantung pokok kesehariannya tidak berbatas 2,5 kg. Sedangkan shodaqoh untuk menghindari bala, maka sering-seringlah bershodaqoh,” papar Nurbani.
Dari balai pengobatan RS UMM menyediakan para dokter dan perawat serta obat-obatan yang mumpuni, siap meluncur ke para pasien dengan cuma cuma alias gratis.
Baca: Aisyiyah Santuni Suami-Istri Penyandang Cacat dan Aisyiyah Bangun Budaya Organisasi yang Mencerahkan)
Sekitar 200 pasien yang berobat, baik keluhan sakit kepala, nyeri kaki, sakit perut, encok, dan sebagainya. Mereka melayani dengan sangat cekatan dan kasih sayang. Apalagi dr. Viva menjelaskan keistimewaan RS UMM, dan dr. ahli jantungpun tak tinggal diam mempresentasikan penyakit jantung.
Dari bagian ekonomi, si “Melin” detergen super hebat yang dikemas dalam pot sebagai suvenir menyedot perhatian khusus para warga yang hadir.
Acara ditutup dengan pembagian sembako yang dikemas unik-antik (secara tertib dan apik). Sekitar seribu sembako dibagikan kepada warga yang membutuhkan, baik dari warga sekitar masjid at Taqwa, TPQ, maupun desa lainnya yang tercover dalam ranting-ranting ‘Aisyiyah. (aan)