PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lamongan (PD IPM) menggelar aksi deklarasi hari cinta Al-qur’an di Alon Alon kota Lamongan, acara ini di hadiri oleh perwakilan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Se-Kabupaten Lamongan, Sabtu (2/7)
Deklarasi ini berlangsung sejak pukul 15.30 sampai dengan pukul 17.30 yang di awali dengan orasi dari alumni da’i pelajar Muhammadiyah Ary Ferdiansyah yang dalam kesempatan ini menegaskan sebagai pemuda muslim sepatutnya membawa nilai-nilai yang terkandung dalam Al-qur’an. Karena rusaknya moral pemuda tidak ada lain melainkan para pemuda meninggalkan nilai nilai al qur’an.
”Pilihan penting buat pemuda dan pelajar muslim untuk mengindahkan nilai-nilai Al-qur’an atau mencampakkannya,” lanjutnya
Di sela-sela orasi, para pelajar Muhammadiyah membagikan pers rilis perihal hari cinta Al-quran kepada seluruh pengguna jalan di sekitar alun-alun Lamongan. Selain itu juga dilakukan aksi penggalangan dana untuk pengadaan Al-qur’an. Nantinya, Al-qur’a akan di bagikan kepada panti asuhan Muhammadiyah. Tak ketinggalan dalam aksi tersebut para pelajar Muhammadiyah juga menggalang tanda tangan masyarakat.
”Tanda tangan ini sebagai bentuk dan tanda bukti kepedulian dari masyarakat Lamongan akan hadirnya Hari Cinta Al Qur’an,” tegasnya.
Sementara itu Koordinator alumni Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah Lamongan tingkat 2, M Dadang Widodo kepada pwmu.co menjelaskan bahwa acara ini merupakan aksi nyata dari kepedulian pelajar Muhammadiyah untuk menggugah kembali pentingnya penanaman nilai-nilai Alquran. ”Di zaman modern ini pelajar harus kembali introspeksi akan pentingnya nilai-nilai Alqur’an yang masih harus terus tertanam dalam diri setiap pelajar di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum PD IPM Lamongan Habib Nasyrudin menegaskan acara ini hendaknya menjadi salah satu ajang latihann bagi pelajar untuk secara langsung bersinggungan dengan masyarakat. ”Semoga ini bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat dan sebagi penegas peran pelajar Muhammadiyah di Lamongan” ujarnya.(Gangga Taruna/aan)