PWMU.CO – Kegiatan pembelajaran tema ‘Tanaman’ dengan sub tema ‘Kacang Hijau’ di Play Group Tunas Aisyiyah (PGTA) Perumahan Pongangan Indah (PPI) Manyar, Gresik penuh dengan beragam aktivitas menarik, Senin-Kamis (18-21/11/19).
Di sentra drama, anak-anak diajak melakukan aktivitas cooking class selama empat hari. Mereka membuat olahan makanan dari kacang hijau secara bergantian. Setiap pagi, Ridha Utami Ardhianingtyas SPd, guru sentra drama, mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, olahan kacang hijau yang dibuat yaitu kolak. “Jadi saya harus menyiapkan bahan-bahannya terlebih dulu, seperti kacang hijau, gula merah, santan, garam, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sebelum kegiatan cooking class dimulai, Bunda Ridha, panggilannya, memulai dengan story telling tentang aneka tanaman ciptaan Allah. Kemudian anak-anak diajak untuk menonton video edukasi tentang cara merawat tanaman serta manfaat yang diperoleh dari tanaman tersebut.
Puas melihat video edukasi, para siswa dijelaskan mengenai kacang hijau dan cara mengolahnya menjadi makanan bergizi. Anak-anak ditunjukkan tahapan memasak kolak kacang hijau.
“Didihkan air terlebih dahulu, kemudian cuci bersih kacang hijaunya, lalu masukkan ke dalam air rebusan tadi, aduk-aduk sampai kacang hijaunya menjadi empuk,” papar Bunda Ridha sambil mengaduk adonan masakan.
Setelah kacang hijaunya empuk, ia memasukkan gula merah, gula putih, santan, dan garam. “Lalu tunggu sampai mendidih,” sambungnya.
Anak-anak sangat antusias saat mendapat kesempatan mengaduk adonan kolak kacang hijau. Beberapa anak mengatakan sudah tidak sabar untuk mencicipi kolak kacang hijaunya. Setelah kolak kacang hijaunya matang, segera saja anak anak lahap menikmatinya.
Rizki Anzasari SPd, salah satu guru yang anak kandungnya juga menjadi siswa di PGTA mengaku senang melihat anak-anak lahap makan kolak kacang hijau. “Anak saya sampai habis dua mangkok, padahal kalau di rumah tidak pernah mau makan kolak kacang hijau saat saya buatkan untuknya,” ucapnya senang.
Ditemui usai kegiatan, Bunda Ridha menjelaskan cooking class ini sebagai variasi kegiatan di sentra drama. Selain ingin melatih life skill pada anak, menurutnya cooking class juga melatih kemandirian, kesabaran, dan tanggung jawab pada anak.
“Semoga anak-anak dapat mengenal manfaat kacang hijau dan menyukainya sebagai makanan yang bergizi untuk tumbuh kembang mereka,” harapnya. (*)
Kontributor Rahmi Yuliastutie. Editor Mohammad Nurfatoni.