PWMU.CO –Pahala shalat dua rakaat di waktu fajar lebih baik dari dunia dan seisinya. Allah akan memberi pahala kepada orang-orang yang mengerjakan shalat fajar dilanjut dengan shalat Subuh berjamaah.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Syamsul Hidayat MAg dalam pengajian Jumat Barokah di Masjid Al Munajat Pondok Hajjah Nuriyah Shabran Timur Surakarta, Jumat (29/11/19).
Dia menjelaskan, dua kelompok malaikat berkumpul di waktu shalat Subuh dan Asar. “Maka shalat Subuh dan Ashar sangat ditekankan untuk tepat waktu karena pada waktu itu bergantian tugas dari malam berkumpul di waktu Subuh dari siang berkumpul di waktu Ashar. Sehingga malaikat mencatat siapa saja orang-orang yang shalat tepat pada waktunya,” ungkapnya.
Shalat yang baik itu menjadi kunci ibadah, sambungnya. Dalam surat Al Ankabut Allah mengatakan, aqimi shalaata inna shalaata tanha anil fahsyaai walmunkar.
”Kenapa masih banyak melakukan kemungkaran walaupun sudah melaksanakan shalat karena kebanyakan orang-orang tidak memahami hakikat shalat itu. Rasulullah memberi sinyal keadaan akhir zaman tentang banyaknya berbuat kerusakan sehingga orang yang berbuat kebaikan akan menjadi asing,” tandasnya.
Tetapi, sambung dia, Allah menegaskan dalam surat Al Qalam ayat 2 dan 3 ma anta bini mati rabbika bimajnun. Artinya, dengan karunia Tuhanmu engkau (Muhammad) bukanlah orang gila.
”Wa inna laka la ajran gaira mamnun. Sesungguhnya engkau pasti mendapat pahala yang besar yang tidak putus-putusnya,” ujar Dekan Fakultas Agama Islam UMS ini.
Dijelaskan, Nabi berdakwah 10 tahun di Mekkah itu sedikit pengikutnya, setelah hijrah dari Madinah Nabi diperintahkan untuk memasuki Kota Mekkah. Setelah Futuh Mekkah ini kemudian berbondong-bondong orang masuk agama Islam. (*)
Penulis Faiz Rijal Izzuddin Editor Sugeng Purwanto