PWMU.CO – Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik Muhammad Jufrie BE SSos mengawali presentasi dalam Lomba Cabang dan Ranting Unggulan di CRME 2019, di Aula SMP Muhammadiyah Limbung, Bajeng, Gowa, Sulawesi Tengah, Jumat (29/11/19)
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jufrie memaparkan program unggulan yang dikelola PCM GKB Gresik dalam waktu 10 menit.
“Kami miliki 7 keunggulan, mulai dari sinergi program antarmajelis, keunikan PCM, potensi sumber daya, dinamika masyarakat, sentralisasi manajemen organisasi, peta wilayah, dan kemandirian ekonomi,” ujarnya saat diwawancari PWMU.CO setelah presentasi.
Jufrie menuturkan keunggulan yang dicanangkan tersebut mengacu pada enam kriteria yang telah digariskan LPCR PP Muhammadiyah yaitu pembinaan jamaah, kepimpinan organisasi manajemen, pemberdayaan ekonomi dan sosial, AUM unggulan, kaderisasi dan partisipasi AMM, daya dukung dan penguasaan media dakwah serta informasi.
Lebih lanjut Jufrie menyampaikan kekuatan sinergi antarmajelis sangat dibutuhkan. Rapat koordinas antarpimpinan, anggota, dan kepala AUM pendidikan sangat penting. “Di sinilah real peran PCM dalam merealisasikan program,” ujarnya.
Sampai-sampai, sambungnya, Majelis Dikdasmen PCM GKB melalui AUM pendidikannya sudah melakukan koordinasi dengan sekolah di luar PCM melalui program sekolah mitra.
“Total kami memiliki 21 sekolah mitra, dengan rincian 13 sekolah mitra SDM1 dan 2 GKB, enam SMPM 12 GKB, dan dua dari SMAM 10 GKB,” ungkapnya.
Sekolah mitra ini, Jufrie menekankan bahwa bukan sekadar memberikan bantuan dana perbaikan sarana atau hibah sarana, tetapi dari segi marketing dan kurikulum juga ada pendampingan.
Prinsipnya, tambahnya, sekolah Muhammadiyah harus maju bersama. Inilah peran real dari Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.