PWMU.CO – Waktu menunjukkan pukul 9.30 WIB saat anak-anak sedang makan bersama. Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu dan ucapan salam dari luar.
Bunda—sebutan guru perempuan Rahmi Yuliastutie—bergegas berdiri dan bersiap membukakan pintu. Namun ia kaget saat melihat ke arah jendela. Tampak belasan orang di luar sana. “Ada apa,” batinnya.
Untuk mengobati rasa penasarannya, ia pun membuka pintu. Betapa terkejutnya saat itu, Jumat (29/11/19) para ibu wali murid Play Group Tunas Aisyiyah (PGTA) Perumahan Pongangan Indah (PPI) Manyar Gresik berdiri berjajar rapi dan mengucap ‘Selamat Hari Guru’. Sambil melantunkan lagu Hymne Guru, mereka membawa tumpeng, aneka kue, dan buket bunga.
Para guru PGTA pun terkejut bercampur haru dengan kehadiran orangtua siswa. Mereka akhirnya tersadar saat anak-anak mulai ramai meminta kue. Akhirnya, aneka kue tersebut dinikmati bersama siswa, guru, dan orangtua.
Komite PGTA Damas Indah Yuliarsih mengaku rencana ini telah direncanakan lama sebelum peringatan Hari Guru. Namun semua wali murid memilih Jumat karena siswa kelompok 1 dan 2 masuk bersama. “Semoga Bunda semua suka ya,” harapnya tersenyum.
Sementara itu, Sekretaris Komite Rizka Twien Yuliana mengatakan, acara ini sebagai ungkapan terima kasih wali murid kepada bunda guru yang telah sabar mendidik anak-anak, layaknya anak kandung sendiri.
“Pokoknya bunda-bunda PGTA ini luar biasa sabarnya memghadapi anak-anak kami. Saya aja sebagai ortu mugkin belum bisa sesabar bunda-bunda di sekolah,” ucapnya dengan penuh semangat.
Kepala PGTA Nurhana SSos mengucap syukur dan terima kasih atas semua perhatian dari orangtua wali murid. “Semoga Allah membalas kebaikan mama-mama semuanya. Amin,” ungkapnya. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.