PWMU.CO – Wajah-wajah bahagia tampak menyelimuti kepala sekolah, guru, dan karyawan SMP Muhammadiyah 13 Campurejo Panceng—atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hamas School—Jumat (6/12/19).
Pasalanya, sekolah yang baru berdiri tiga tahun ini behasil mendapatkan nilai baik alias B dalam akreditasi sekolah tahun 2019. Kabar itu diperoleh dari surat keputusan (SK) Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 972/BAN-SM/SK/2019 tertanggal 5 November 2019 yang ditandatangani secara eletronik oleh Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Dr Toni Toharuddin MSc
Kepala Hamas School Nurul Wakhidatul Ummah SKom menyampaikan terima kasih kepada para guru dan karyawan yang sudah bekerja keras sehingga mengorbankan waktu, tenaga, dan filkirannya, dalam menyiapkan instrumen akreditasi. “Sekarang bisa kita nikmati hasilnya,” ucapnya.
Menurutnya, dengan status terakreditasi, pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) Hamas School tidak perlu bergabung dengan sekolah lain. “Itulah yang kita inginkan,” kata dia pada PWMU.CO, Sabtu (7/12/19).
Dia mengatakan, menurut Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, jika Hamas School belum terakreditasi, maka UNBK akan bergabung dengan sekolah lain.
Walaupun baru memasuki tahun ketiga, sambungnya, Hamas School sudah terakreditasi. “Insyaallah akhir tahun pelajaran 2019-2020 kami akan meluluskan angkatan pertama,” terangnya. Dia berharap, dengan terbitnya SK akreditasi ini, siswa kelas IX Hamas School bisa melaksanakan ujian secara mandiri.
Rasa bahagia juga dirasakan Dewi Fajarwati. Saking bahagianya, staf tata usaha itu langsung meneteskan air mata ketika melihat status akreditasi tersebut lewat Sispena—Sistem Informasi Penilaian Akreditasi Sekolah Berbasis Web.
“Setelah akreditasi selesai, saya selalu updating untuk mengetahui hasilnya. Jadi, saat melihat piagam akreditasi dalam Sispena tidak terasa air mata pun menetes saking gembiranya,” ungkapnya.
Di samping sebagai partner kepala sekolah dalam mengerjakan tugas administrasi, Dewi Fajarwati juga yang mengelola Sisena di Hamas School
Dia adalah tenaga paling muda di antara di Hamas School. Walaupun perempuan dia sangat cekatan dalam melaksanakan tugas, baik yang bersifat online maupun offline. Pantas, teman-temannya menjulukinya dengan sebutan Password Hamas School.
Dewi berharap, dengan terakreditasinya Hamas School menjadikan kerja dan pengabdian guru-guru semakin giat dan ikhlas. (*)
Kontributor Nurkhan. Editor Mohammad Nurfatoni.