PWMU.CO-Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Trenggalek mengadakan Pelatihan Manajemen Kasus di Hotel Gotong Royong selama tiga hari, Jumat-Ahad (6-8/12/2019).
Acara ini diikuti kader dan pengurus Majelis PCA, PDA, Amal Usaha Muhammadiyah, dan LSM se Kabupaten Trenggalek sebanyak 50 peserta.
Tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Aisyiyah tentang manajemen kasus dan mengembangkan mekanisme dan strategi pelayanan.
Dari pelatihan ini PDA Trenggalek akan mendirikan Balai Kesejahteraan Sosial (Bakesos) sebagai amal usaha tempat Layanan, Penanganan dan Perlindungan Anak, Perempuan dan Lansia. Terpilih jadi ketua Bakesos adalah Anin yang berlatar belakang sebagai pekerja sosial tersertifikasi dari Kementerian Sosial.
Dalam pembahasannya Dra Hj. Nur Haidah dari PWA Jatim membicarakan perlindungan sosial bagi masyarakat. Menurut dia, Aisyiyah harus menjadi garda depan menjadi penolong kesengsaraan umat.
”Utamanya yang mengalami permasalahan. Aisyiyah bisa secara sistematis memberikan layanan dan penanganan,” katanya.
Menurut dia, kegiatan ini pas dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan manajemen kasus pada kader Aisyiyah Ranting dan Cabang sebagai unjung tombak awal penerima layanan masyarakat arus bawah.
Narasumber lainnya Kristina dari P2TP2A Kab. Trenggalek mengungkapkan, prinsip pelayanan harus dilakukan sesuai dengan perspektif gender dan non diskriminasi dan memenuhi hak dasar dan kepentingan terbaik untuk anak. (*)
Penulis Nurul Editor Sugeng Purwanto