PWMU.CO – Peran dan kiprah Muhammadiyah di masyarakat direspon positif masyarakat kecil seperti Mohamad Rozi (45), penjual pentol.
Ditemui PWMU.CO di arena Tabligh Akbar Milad Ke-107 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan (15/12/1019) di Alun-Alun Lamongan, warga asal Desa Diwek Kabupaten Jombang ini menuturkan bahwa dalam kehidupan bermasyarakat anggota Muhammadiyah sangat ramah dan mudah menolong.
“Alhamdulillah sampai detik ini saya melihat Muhammadiyah baik dan pandai mengelola pendidikan dan rumah sakit,” jelas pria yang sudah 16 tahun berkeliling di Jawa Timur ini.
Rozi mengungkapkan di event-event besar Muhammadiyah dia tidak pernah absen untuk menjual pentol. “Alhamdulillah, dagangan saya selalu habis,” katanya.
Rozi menceritakan, ketika kakak kandungnya pernah dirawat di rumah sakit yang dikelola Muhammadiyah di Jombang, pelayanananya sangat bagus.
Ketika PWMU.CO, bertanya, apakah Muhammadiyah termasuk yang dituduhkan radikal, dengan tegas dan lugas, Rozi menjawab tidak. “Muhammadiyah baik dan bermanfaat untuk masyarakat. Tidak pernah mendengar hal itu. Itu tuduhan saja,” ungkap pria yang memiliki dua anak ini.
Mengakhiri perjumpaan ini, tidak lupa PWMU.CO, menikmati lezat pentolnya. (*)
Kontributor Mohamad Su’ud. Editor Mohammad Nurfatoni.