PWMU.CO – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan menggelar Bazar Kewirausahaan di arena Tabligh Akbar Milad Ke-107 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan di Alun-Alun Kota Lamongan, Ahad (15/12/19).
Aneka kuliner dengan nama unik dijajakan di situ. Seperti Pentol Radikal, Bonggolan Multikultural, Tahu Reformasi, atau Sop Buah Transformasi.
Ketua PK IMM Unisda Mukzizah Ayu menjelaskan tarnyata Pentol Radikal menjadi produk yang paling laris dari poduk yang dijual.
Menurutnya, pentol yang namanya dikaitkan dengan isu yang sekarang lagi populer itu sebenarnya adalah pentol dengan cita rasa pedas. “Jadi pedasnya radikal,” ujarnya.
Dia menjelaskan cara produksi penol itu, “Pertama kita membeli ke salah satu penjual pentol keliling kemudian memberi varian rasa bumbu pedas.”
Soal keikutsertaan PK IMM Unisda di bazar ini, Ayu mengatakan, “Tujuan kami bukan sekadar mencari keuntungan finansial, melainkan untuk mempererat ukhuwah dalam ikatan dan menyinergikan kembali semangat perjuangan. Selain itu sebagai upaya merealisasikan program di bidang ekonomi dan kewirausahaan.”
Menurutnya, makanan yang lezat tidak menjamin akan laris kalau tidak diimbangi dengan cara pemasaran yang bagus. “Tidak hanya duduk, kami menawarkan produk dengan pola nama yang unik,” terangnya.
Selain dengan memberi nama unik, pembeli juga diberi bonus stiker. “Satu produk satu stiker yang bertuliskan jargon IMM yaitu Abadi Perjuangan. Kami berharap dengan stiker ini kader Muhammadiyah yang akan melanjutnya studinya di Unisda tahu bahwa ada IMM di situ,” ujarnya.
Selaian aneka kuliner, PK IMM Unsda uga menajakan puluhan judul buku. (*)
Penulis Fathan Faris Saputro. Editor Mohammad Nurfatoni.