PWMU.CO – Warga Pimpinan Rating Muhammadiyah (PRM) Kuripan, Babat, Lamonan, beruntung bisa mengikuti Tabligh Akbar Milad Ke-107 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan di Alun-Alun Kota Lamongan, Ahad (15/12/19).
Empat Elf yang disediakan secara gratis oleh PRM Kuripan berhasil mempertemukan 70 warga Kuripan dengan puluhan ribu warga Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan.
Ketua PRM Kuripan Mataji mengatakan, warga Muhammadiyah yang menghadiri tablih akbar itu dia beri undangan secara langsung. “Biaya kendaraan, nasi bungkus, dan air mineral digratiskan sesuai kesepakatan PRM Kuripan,” katanya.
Ketika memberangkatkan warganya, Mataji berkata singkat, “Kalian nanti akan tahu warga Muhammadiyah yang banyak.”
Meski sedang sakit, semangat berdakwah Mataji tetap luar biasa. “Saya ingin Muhammadiyah tetap hidup dan berkembang di Kuripan. Jangan sampai warga Muhammadiyah tidak mengerti agama yang di bawa oleh Rasulullah SAW,” ujarnya.
Maka, sambungnya, saya tetap bersemangat mengajar santri TPA dengan sistem diniyah menurut tingkatan usia anak. “Jika anak usia SMP/MTs sudah saya ajari kitab Bulughul Maram, nahwu sharaf dasar, hadist tentang hukum fikih,” ungkapnya.
Dia mengaku mengajar sambil berbaring di atas tempat tidur karena kondisi kesehatanya. Dia megajar pukul 15.00-17.00 dan 18.00-19.00 WIB.
“Saya sambil berbaring karena gak kuat duduk lama. Berdiri juga gak kuat lama. Karena sakit syaraf terjepit sejak tahun 2016,” jelasnya.
Menurut Mataji, yang membuat dia tetap giat adalah keinginannya agar warga Muhammadiyah Kuripan mengerti agama Islam yang sebenarnya menurut Alquran dan Assunah yang maqbulah. (*)
Kontributor Hilman Sueb. Editor Mohammad Nurfatoni.