Juara Kontes Robot Nusantara, M Turbo SMK Mutu Gondanglegi Melaju ke Thailand

Tim M-Turbo SMK Mutu Gondanglegi: Dari kiri: Rizki Widodo, Avrisal Avriansyah, dan Arik Naufal saat menerima medali dari Panitia Kontes Robot Nasional (Kron) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. (Istmewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Siswa SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi, kembali menorehkan prestasi nasional. Kali ini dipersembahkan M-Turbo (Muhammadiyah Tujuh Robotik), di ajang Kontes Robot Nusantara (Kron). M-Turbo mempersembahkan masing-masing satu silver medal, bronze medal, dan excellent price.

Kontes Robot Nusantara ini diselenggarakan Islamic Young Robotic Contes (IYRC) di Auditorium UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Diikuti 1.000 lebih peserta dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA, PT, dan umum yang berasal dari 34 provinsi. Selama dua hari (20-21/10/2019), para kontestan beradu ilmu, strategi, teknologi, mental, dan skill.

Tim M-Turbo SMK Mutu Gondanglegi menurunkan kontestan Rizki Widodo kelas XII Ototronik, Avrisal Avriansyah kelas XI Listrik, Arik Naufal kelas XII Teknik Komputer Jaringan, dan Rido Rivaldi kelas XI Perbankan.

Keempatnya mengikuti kontes robot kategori: Theater, Drone Racing, Creative Robot, Humanoid Rero, dan Brick Speed.

Pada Brick Speed, yang tampil pertama Rido Rivaldi dan Arik Naufal. Tampil di grup neraka ini, Rido mempersembahkan bronze medal (medali perunggu) setelah mengubah strateginya dalam merakit robot. Sementara gold medal (medali emas) dan silver medal (medali peunggu) diraih tuan rumah asal Tangerang dan Bandung.

Kategori creative robot yang diikuti dari kalangan sekolah, universitas, dan umum. M-Turbo menampilkan karya Save Helmet bagi pengendara sepeda motor yang sering mengalami kecelakaan dan korban jiwa. Pada kategori ini M-Turbo mendapatkan excellent price.

Sementara juara satu, dua, dan tiga berturut-turut diraih UIN Syarif Hidatullah, Universitas Atmajaya dan Binus.

Pada kategori Theater Robot, M-Turbo yang diikuti Rizki Widodo, Avrisal Avriansyah, Arik Naufal dan Rido Rivaldi, menampilkan karya penanggulangan bencana gelombang pasang dengan penanaman pohon bakau di area pantai.

Tim sempat kebingungan karena lima menit sebelum berakhir, lihgthing robot tidak bekerja, dan kendala setting sound tidak sesuai rencana. Setelah merubah alur cerita dan gaya yang ditampilkan akhirnya meraih Silver Medal.

Pembimbing M-Turbo SMK Mutu Gondanglegi, Martono ST mensyukuri atas prestasi yang diraih peserta didiknya. Namun demikian, pria kelahiran Sukoharjo Jateng ini tampaknya belum puas. “Kesalahan sedikit, berdampak fatal pada hasil,” ujarnya.

Martono yang guru kelistrikan ini, berpesan agar peserta didiknya lebih serius lagi dalam mempersiapkan alat dan bahan serta berlatih presentasi secara all out agar mampu menjelaskan materi kontes secara rinci dan gamblang kepada dewan juri yang berasal dari kalangan praktisi, akademisi, dan seniman.

Atas capaian prestasi ini, M-Turbo SMK Mutu Gondanglegi mendapat penghargaan berupa sertifikat, medali, uang pembinaan. Juga akan maju di ajang Asian Junior Robotic (AJR), 20-22 Desember 2019 di Bangkok, Thailand.

Selamat dan semoga sukses! (*)

Kontributor Pahri. Editor Mohammad Nurfatoni.

Exit mobile version