PWMU.CO-Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan trofi dan penghargaan kepada Unit Pelaksana Teknik Daerah(UPTD) Pasar Induk Pare Kediri dan Forum Komunitas Pedagang Mandiri (FKPM).
Penghargaan itu diberikan karena dua lembaga itu telah mengikuti verifikasi penilaian kabupaten sehat tingkat nasional tahun 2019.
Penghargaan berupa Swasti Saba Wiwirda, sebuah piagam penghargaan untuk kategori pasar induk paling sehat. Piagam nasional itu disalin sesuai aslinya yang ditandatangani Bupati Kediri dr Ny. Haryanti Sutrisno pada tanggal 2 Desember 2019.
Sedangkan FKPM juga mendapat piagam penghargaan Swasti Saba Wiwerda untuk sarana prasarana permukiman sehat.
Koordinator Pungut Retribusi Pasar Induk Pare Kab Kediri Sony Nurbianto SH mengucapkan terima kasih kepada seluruh pedagang pasar induk khususnya FKPM yang telah membantu langsung dalam mendampingi tim penilai dari pusat.
Dia berharap dapat mempertahankan prestasi ini. Karena pada dasarnya antara pedagang dan petugas pasar diharapkan bersinergi dan saling mengingatkan apabila ada yang kurang.
”Pasar Induk Sayur Buah dan Pangan Pare memiliki kekurangan tenaga ketertiban tetapi insya Allah tahun 2020 ada tambahan tenaga. Sebab volume hilir mudik pedagang semakin hari terus bertambah,” kata mantan kepala Pasar Kec. Gurah itu, Selasa (17/12/2019).
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri drh Tutik Purwaningsih mengatakan, sedang mengusulkan menambah tenaga outsourcing. Masih perlu dievaluasi berapa kebutuhan dari masing-masing pasar di bawah Disperindag.
Soal penghargaan ini, dia mengucapkan syukur dan mengapresiasi semua pedagang Pasar Induk atas bantuan dan perhatiannya. Dia beserta staf menjadwal mengunjungi Pasar Induk Pare pada Kamis pagi (19/12/2019) lusa.
Lomba kabupaten sehat ini juga bekerja sama dengan Puskesmas Pare sebagai pelaksana teknis. Ambar dan Ririn dari Puskesmas menjelaskan kerja sama FKPM dan kantor Pasar Induk Pare tetap menjaga kekompakan untuk mempertahankan kondisi lingkungan sehat ini. (*)
Penulis Suparlan Editor Sugeng Purwanto