PWMU.CO – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Muhammad Jusuf Kalla hadir dalam acara Workshop dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu-Ahad (14 – 15/12/2019).
Jusuf Kalla mengatakan, Dewan Masjid Indonesia memiliki moto memakmurkan dan dimakmurkan masjid. Banyaknya masyarakat yang ramai datang ke masjid dan kehadiran masjid membawa kemakmuran bagi kemaslahatan umat.
“Masjid memiliki makna dalam kemajuan ekonomi dan sosial, oleh karena itu penting untuk memajukan masjid,” papar mantan wakil presiden ini.
Dia menyampaikan, masjid kampus memiliki peran sebagai tempat permusyawaratan untuk meningkatkan keimanan bagi mahasiswa dan dosen serta mengabdi kepada umat melalui pembelajaran akidah pada masyarakat.
“Masalah kronis yang perlu diperhatikan di Indonesia adalah masalah ekonomi. Tugas kita bagaimana perekonomian masyarakat naik melalui masjid, terutama masjid kampus memiliki peran tidak hanya sebagai tempat beribadah, tapi juga dapat meningkatkan kecerdasan dan keimanan serta meningkatkan perekomian umat,” tandasnya.
Tidak hanya puasa Senin-Kamis yang perlu diterapkan dalam sunnah Rasul, menurut JK, perlu meneladani kehidupan Rasulullah tentang bagaimana memajukan umat dengan meneladani kehidupan Rasul melalui berdagang.
“Tugas masjid kampus adalah mendorong umat dengan mendatangkan pengusaha sukses yang di sekitar masjid untuk berbagi pengalaman dalam berdagang serta memunculkan motivasi masyarakat untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship,” ungkapnya.
Selain itu, harapannya masjid kampus merupakan masjid perjuangan dengan melibatkan lebih banyak mahasiswa generasi muda yang ikut memakmurkan dan mengurus masjid. (*)
Penulis Affan Safani Adham Editor Sugeng Purwanto