PWMU.CO – Begitu sampai di Kota Madinah, 48 peserta umrah PT Relasi Laksana Wisata langsung memanfaakan waktu untuk beribadah di Masjid Nabawi. Mereka berjamaah shalat Subuh, Dhuhur, dan Asar secara berjamaah, Kamis (19/12/19).
Bakda shalat Asar berjamaah, rombongan diajak berziarah di sekitar Masjid Nabawi. Di antara tempat yang dikunjungi adalah makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khatthab, Makam Baqi, Masjid Ghomamah, dan Saqifah Bani Sa’idah.
Muthowif Hanif didampingi tour leader Mardi Kusdani menjelaskan sejarah masing-masing tempat yang dikunjungi. “Makam Baqi’ merupakan pemakaman yang terletak berseberangan dengan Masjid Nabawi di mana di dalam Masjid Nabawi Nabi Muhammad, Sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat Umar bin Khotthab, dimakamkan. Di pemakaman Baqi’ ini banyak terdapat keluarga serta Sahabat Nabi Muhammad yang dikuburkan termasuk Sahabat Utsman bin Affan,” tutur Mardi.
Sementara saat rombongan di depan Masjid Ghamamah, muthawif menjelaskan, “Masjid ini dinamakan Ghamamah yang berarti awan-awan. Diriwayatkan ada awan yang menghalangi sinar matahari ketika Nabi Muhammad sedang shalat di tempat ini.”
Saat di depan Saqifah Bani Sa’idah muthawif menyampaikan, “Saqifah Bani Sa’idah merupakan tempat bermusyawarah para sahabat Nabi Muhammad SAW khususnya saat terjadi perselisihan dalam menentukan khalifah yang terletak di antara pemukiman dan perkebunan milik kabilah Bani Sa’idah.”
Pada awalnya, sambungnya, bentuk saqifah sangat besar, dikarenakan berfungsi sebagai tempat berkumpulnya kaum Anshar. Di depan saqifah terdapat halaman yang luas dan lebar dan di dekatnya terdapat sumur milik Bani Sa’idah. “Saat ini, saqifah menjadi sebuah taman yang berada di sebelah barat dinding Masjid Nabawi,” ucap Hanif.
Selepas shalat Maghrib, sebagian jamaah umrah mengikuti tahsinul quran di beberapa halaqah di dalam Masjid Nabawi. Jamaah umrah asal Pucuk Lamongan Nur Cahyo Wahyu Hidayat yang ikut mengamati dan menyimak tahsin bacaan Alquran menyatakan kekagumannya pada orang-orang yang sedang di-tahsin bacaan sekaligus setor hafalan.
“Saya salut dengan semangat menghafalkan Alquran jamaah Masjid Nabawi. Baik tua ataupun muda berusaha tahsin bacaan dan setor hafalan kepada syeikh. Saya jadi ingat masa kecil saya saat mengaji secara rutin di depan guru ngaji saya,” tuturnya.
Beberapa saat setelah shalat isya, jamaah perempuan dipandu oleh muthawwifah dan sebagian jamaah laki-laki menuju Raudhathul Jannah. Salah satu jamaah umrah Ibnu Sholih mengungkapkan rasa bahagianya setelah berkesempatan shalat dan berdoa di Raudhah. “Setelah sekitar 1 jam mengantre menuju Raudhah, saya merasa puas dan bahagia telah berkesempatan shalat dan berdoa di shaf pertama. Semoga Allah mengijabahi doa yang kami haturkan,” harapnya.
Umrah Program Special Bronze PT Relasi Laksana Wisata ini belangsung 12 hari,18-29 Desember 2019. (*)
Kontributor M Fadloli Aziz. Editor Mohammad Nurfatoni.